Hal tersenut dikemukakan oleh Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono saat ditemui di Kantor BPSDM Kementerian Perhubungan, Jalam Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Senin (13/5/2013).
"Sementara ini, iya Bandara Kuala Namu (yang pertama)," kata Bambang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Secara teknis iya, bisa. Tapi apakah kita memutuskan untuk menerima A 380 atau tidak, itu belum diputuskan," lanjutnya.
Bambang mengatakan, sebuah maskapai penerbangan asing pun sempat mendaratkan pesawat A380-nya di Bandara Soekarno-Hatta, namun hanya sebatas mendarat, karena infrastruktur yang ada di Bandara Soekarno Hatta tidak cukup mampu untuk menampung pesawat ini.
"Waktu mendarat di Cengkareng itu engine yang paling luar itu ada di luar runway, sehingga rumput-rumput itu naik ke atas. Di sana (Kuala Namu) sudah secara teknis," tutupnya.
(zul/hen)