Kwik Kian Gie: Ekonom yang Dipanggil ke Cikeas Pro-IMF

Kwik Kian Gie: Ekonom yang Dipanggil ke Cikeas Pro-IMF

- detikFinance
Senin, 18 Okt 2004 11:56 WIB
Jakarta - Menneg PPN/Kepala Bappenas Kwik Kian Gie menilai para pengusaha dan ekonom yang sudah dipanggil ke kediaman SBY di Cikeas merupakan orang-orang yang pro-IMF. Oleh karenanya Kwik tidak terlalu optimis ekonomi Indonesia akan pulih kembali."Mereka katakan nanti Indonesia tambah miskin kalau tidak ikut IMF. Figur itu merupakan figur yang menakut-nakuti soal IMF," kata Kwik Kian Gie saat jumpa pers disela-sela sosialisasi UU No 25/1004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) di Gedung Bappenas, Jl Taman Suropati, Jakarta, Senin (18/10/2004).Sejauh ini sejumlah ekonom dan pengusaha sudah dipanggil Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dikediamannya Cikeas, Bogor diantaranya: Marie Pangestu, Aburizal Bakrie, Rachmat Gobel, Anggito Abimanyu dan menyusul Sri Mulyani.Kwik menambahkan dirinya tidak optimis ekonomi Indonesia akan membaik karena dinilai figur yang dipanggil SBY banyak yang tidak memiliki visi. "Ini karena tidak adanya visi dan misi serta harga diri dan keberanian menghadapi IMF dan Bank Dunia. Sri Mulyani setelah lama di Washington akan menakut-nakutin presiden agar nurut dengan IMF," terangnya.Ketika ditanyakan apakah Kwik sempat dihubungi oleh SBY untuk masuk dalam kabinet, Kwik mengaku sejauh ini tidak pernah dihubungi. "Antara saya dan Bu Mega tidak pernah ada komunikasi sedikitpun tentang pecalonan dan dari pihak SBY juga tidak ada panggilan atau apapun. Jadi dari keduanya tidak ada apa-apanya. Saya netral betul," ujar Kwik sambil menambahkan setelah dirinya tidak jadi menteri maka akan mengabdikan kembali ke dunia pendidikan dan juga menulis buku. (san/)

Hide Ads