"Ini untuk semua kalangan dari teenager (remaja) sampai omah-omah. Tas Hermes Made in Indonesia," kata Distributor Tas Webe, Nova Hasan saat ditemui detikFinance, di acara Indonesian Islamic Fashion Festival 2013, di JCC Senayan, Jumat (31/5/2013).
Ia mengatakan, tas Webe produknya kerap disebut Hermes made in Indonesia karena mengikuti tren model tas asli Hermes yang tersohor tersebut. Tas Webe terdiri dari berbagai model seperti Maribel, Catherine, Esperanza, Sabrina, Nabila, Malvina, Cassandra, dan Holly. Saat ini, model Maribel menjadi yang paling dicari konsumen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sama halnya dengan Hermes asli, Hermes asal Semarang alias Webe ini sudah menarik banyak animo masyarakat penggemar tas. Untuk sebulan saja, kata Nova, tas Webe ini berhasil terjual hingga sekitar 10 ribu pieces.
"Kita dalam sebulan bisa di atas 10 ribu pieces. Tapi kita ada batas penjualan supaya barang ini terkesan eksklusif. Eksklusivitas kita jaga. Maribel suatu saat kita setop, kita harus memperkenalkan produk baru yang lebih menarik," terangnya.
Nova menjelaskan, untuk satu tas Webe dibanderol di harga Rp 1,8 juta hingga Rp 2,8 juta. Sementara untuk yang Limited Edition yang hanya diproduksi 100 pieces saja setiap modelnya dipatok dengan kisaran harga Rp 5 juta sampai Rp 8 juta
"Edisi special dibatasi hanya 100 pieces, habis itu tidak diproduksi lagi. Yang paling murah itu Rp 1,8 juta model Sabrina, paling mahal Rp 2,8 juta itu model Cassandra, kalau yang special itu model Spectrum," kata Nova.
Dia mengatakan, tas Webe buatan Semarang ini tidak kalah berkualitas dengan yang aslinya. Tas ini terbuat dari polyester dan suede untuk bagian dalam dan tasnya, sementara untuk talinya terbuat dari kulit sapi asli.
"Kita begitu banyak pilihan warna lebih dari 30 warna yang disediakan. Ini salah satu support lokal brand, Semarang asli sana made in Indonesia, hand made," ujarnya.
Untuk yang ingin membeli namun barang tidak tersedia, pembeli bisa melakukan pesanan dengan masa tunggu selama 6 bulan hingga lebih dari setahun.
"Pemesanan 6 bulan sampai lebih dari 1 tahun. Tergantung dari kuota yang kita punya karena antrean panjang. Kualitas sangat baik kita nggak ada barang reject, kalau rusak kita hancurkan, nggak ada barang reject good quality semua," kata Nova.
(hen/hen)