Komisaris PT Jasa Marga Tbk Ibnu Purna Muchtar mengatakan, biaya investasi jalan tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa sekitar Rp 2,4 triliun sepenuhnya menggunakan dana internal perusahaan, dan sumber-sumber pembiayaan dalam negeri dengan komposisi 30% dana perusahaan, dan 70% dari pinjaman sindikasi perbankan dalam negeri.
"Berbeda dengan Jembatan Suramadu yang dibiayai dengan pinjaman luar negeri dari APBN, Jalan Tol Nusa Dua Bali murni dibiayai dengan dana perusahaan dan pinjaman korporasi dalam negeri tanpa sedikitpun memberatkan APBN," kata Ibnu dalam keterangan tertulisnya, Selasa (11/6/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari total panjang jaringan jalan Tol Suramadu 21 km, termasuk di antaranya panjang bentang jembatan 5,5 km, ditambah jalan penunjang sisi Madura sepanjang 11,5 km, dan 4,5 km untuk ruas Surabaya.
Ibnu menambahkan, sumber pendanaan dalam negeri dalam proyek Tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa sejalan dengan kebijakan pemerintah mendorong pihak BUMN dan swasta untuk membangun proyek-proyek infrastruktur yang bersifat komersial, seperti jalan tol, mengingat anggaran infrastruktur APBN lebih diprioritaskan untuk pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan dan jembatan.
"Kami, sebagai BUMN, turut menyukseskan kebijakan pemerintah di bidang infrastruktur tersebut dan siap berkontribusi untuk proyek-proyek infrastruktur jalan tol lainnya tanpa dukungan subsidi ataupun suntikan dana dari APBN guna menggerakkan perekonomian dan mendukung pertumbuhan ekonomi," katanya.
(hen/dnl)