"Dalam lahan pekerjaan kita sama sekali tanpa menggunakan api sedikit pun. Karena kita juga tahu cuaca cukup ekstrem. Kita juga di dalam manajemen kita siapkan waspada dari cuaca ekstrem ini," kata Manajer Safety, Health and Evirontmen (SHE) Provident Agro Pandit Sulakstyo di Gedung International Finance Center, Jalan Sudirman, Jakarta, Selasa (25/6/2013).
Pembersihan lahan sawit di lahan milik LIH, menurut Pandit, dilakukan menggunakan alat berat seperti buldozer, eskavator, dan yang lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur Provident Agro Kumari menambahkan, sejak lahan diambil alih, sawit sudah tertanam hampir keseluruhan. Sehingga, tidak terlalu banyak lahan yang harus dibersihkan.
Ia mengakui, pembersihan sempat menggunakan perusahaan sub kontrak. Namun, sepanjang kegiatan di lapangan, dipastikan tidak menggunakan api.
"Dalam melakukan pembersihan lahan, kami lakukan secara dua cara. Satu dengan cara sendiri, kami sendiri yang melakukan dan subkon. subkon itu kami sudah tekankan untuk tidak melakukan pembakaran. Kita pastikan itu," ungkap Kumari pada kesempatan yang sama.
(dnl/dnl)