Uni Eropa Suntik Dana Lagi Rp 12 Triliun ke Republik Siprus

Brussels - Uni Eropa kembali mengirimkan dana bantuan berupa uang tunai ke Republik Siprus. Kali ini nilainya sebanyak US$ 1,3 miliar (Rp 12 triliun).

Kucuran dana itu menutup dana bantuan tahap pertama European Stability Mechanism (ESM) sebesar 2 miliar euro (Rp 24 triliun). Siprus akan mendapatkan total dana bantuan sebesar 9 miliar euro (Rp 108 triliun) dalam tiga tahun ke depan.

Kesepakatan untuk pengucuran dana bantuan kepada negara kepulauan yang sedang kekeringan likuiditas itu sudah disepakati bulan lalu, demikian hal itu diungkapkan keterangan tertulis ESM yang dikutip AFP, Kamis (27/6/2013).

International Monetary Fund (IMF) juga berkontribusi dalam dana bantuan itu dengan tambahan 1 miliar euro, sehingga total yang akan didapat Siprus menjadi 10 miliar euro.

Syarat dari dana bantuan itu, Siprus harus melakukan restrukturisasi terhadap bank terbesarnya Bank of Cyprus, dan melikuidasi bank kedua terbesar yaitu Laiki. Selain itu, setiap simpanan lebih dari 100 ribu euro di kedua bank itu kena pajak sangat tinggi.

Awal bulan ini, Presiden Siprus Nicos Anastasiades sudah mengirimkan surat ke para pemimpin di negara Uni Eropa bahwa syarat bailout tersebut membahayakan masa depan Bank of Cyprus.

(ang/ang)