Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan, harusnya sebelum masuk bulan puasa, Bulog sudah mengantongi izin impor daging sehingga harga daging yang sekarang masih Rp 95 ribu/kg bisa diintervensi dan ditekan dengan cepat.
Hari ini, Kementerian Perdagangan memperkirakan daging sapi Bulog 800 ton tiba di Bandara Soekarno-Hatt. Daging ini didatangkan Bulog dari Australia dan Selandia Baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Padahal, kata Dahlan, pasokan tambahan daging sangat diperlukan untuk menurunkan tingginya harga daging sapi di pasar saat ini.
"Masalah kita saat ini ada di daging yang sudah tinggi. Jangan sampai BBM naik, masuk tahun ajaran baru, bulan puasa, ditambah lagi dengan harga yang seharusnya bisa dihindari kalau persiapan baik. Izin ini sulitnya minta ampun," imbuhnya.
Namun Dahlan memastikan, daging Bulog segera sampai karena menggunakan pesawat. "Sekarang Bulog didesak kemudian mau tidak mau pakai pesawat dan Bulog setuju. Ternyata izinnya itu nggak gampang. Ini murni karena keterlambatan izin. Jangan sampai ditambah lagi inflasi dengan kenaikan harga yang bisa diantisipasi. Daging semua orang menyadari kalau seharusnya tiba sebelum puasa," jelasnya.
(wij/dnl)