Direktur Pengembangan Kerjasama Pemerintah dan Swasta Bappenas Bastari Pandji Indera mengatakan kehadiran Pelabuhan Cilamaya bisa menjadi solusi macetnya Pelabuhan Tanjung Priok saat ini.
"Priok sudah macet karena saat ini gerak bongkar muat barang terkonsentrasi di Priok dan itu tidak terlalu baik. Pembangunan Kalibaru bisa menjadi penopang namun masalah sesungguhnya terjadi di luar Pelabuhan Priok yaitu akses jalan. Sehingga kehadiran Pelabuhan Cilamaya yang justru menjadi alternatif dan membantu mendistribusikan barang di Pelabuhan Priok," ungkap Bastari saat ditemui detikFinance di Hotel All Seasons Jakarta, Senin (22/7/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Priok, ini masalah pengembangan pembangunan kawasan pelabuhan saat ini masih berjalan. Salah satunya pembangunan tol pelabuhan itu. kapasitas Priok juga semakin berkurang," imbuhnya.
Saat ini rencana pembangunan Pelabuhan Cilamaya tersebut saat ini baru tahap kajian awal. Nantinya pembangunan ini sebagai alternatif masuk dan keluarnya barang ekspor-impor untuk kebutuhan Pulau Jawa, selain Pelabuhan Cirebon, Pelabuhan Tanjung Perak dan Tanjung Priok.
"Jika Pelabuhan Cilamaya ini tidak dibangun maka akan menghambat pertumbuhan produksi dan investasi yang ada di Indonesia. Cilamaya saat ini masih dalam tahap studi," katanya.
(wij/hen)