Wamenkeu Sebut Macetnya Kota Moskow Lebih Parah dari Jakarta

Jakarta - Kemacetan di DKI Jakarta dianggap sebagian sebagai citra buruk di dunia. Namun, ternyata kota sebesar Moskow pun di Russia juga mengalami hal yang sama. Bahkan lebih buruk.

Wakil Menteri Keuangan Mahendra Siregar menceritakan kisahnya saat menghadiri pertemuan G20 bersama Menteri Keuangan Chatib Basri dan Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo. Ia mengatakan, dengan jarak yang sama di Jakarta, dari bandara Moskow ke pusat kota membutuhkan waktu 3 jam.

"Disana macetnya lebih parah. Jadi saat saya tiba di bandara. Untuk ke pusat kota itu membutuhkan waktu 3 jam. Kalau disini kan nggak selama itu. Jadi macetnya lebih parah," ujar Mahendra seperti dikutip detikFinance, Rabu (31/7/2013).

Padahal, menurutnya ruas jalan yang disediakan cukup lebar. Dimana mampu menahan kapasitas kendaraan yang lebih banyak di bandingkan Jakarta.

"Saya naik mobil yang cukup besar. Sudah terjebak macet. Padahal itu disana jalanannya cukup besar, karena jalan boulevard gitu. Saya juga bingung melihat Moskow ternyata macet seperti itu," jelasnya.

Ia memperkirakan, kemacetan yang terjadi juga akibat pertumbuhan kendaraan, terutama mobil yang cukup pesat. Sehingga kapasitas jalan yang tersedia tidak cukup, karena harus menampung banyaknya kendaraan yang melewati.

"Mungkin disana pertumbuhan mobilnya juga pesat. Jadi sudah saja banyak yang ada di jalan. Lama-lama ampun juga saya berada di sana," kata Mahendra.

(dru/dru)