Duh! Harga Daging Sapi Tembus Lagi Rp 95.000/Kg

Duh! Harga Daging Sapi Tembus Lagi Rp 95.000/Kg

- detikFinance
Kamis, 12 Sep 2013 16:16 WIB
Jakarta - Para pedagang daging sapi terkena imbas dari berkurangnya pasokan sapi hidup di rumah pemotongan hewan (RPH). Dengan naiknya harga sapi bobot hidup plus karkas (daging dan tulang), harga daging di tingkat ecer naik dari Rp 90.000 menjadi Rp 95.000/kg.

"Harga daging sapi rata-rata di Jabodetabek sudah mengalami kenaikan jadi Rp 95.000/kg dari Rp 90.000/kg. Kenaikan harga disebabkan melonjaknya harga bobot sapi hidup dan karkas di RPH," ungkap Ketua Umum Asosiasi Pedagang Daging Asnawi kepada detikFinance, Kamis (12/9/2013).

Menurut Asnawi, kenaikan harga sudah terjadi sejak 2 minggu terakhir. Harga bobot sapi hidup di tingkat RPH adalah Rp 35.000-36.000/kg dari Rp 31.000-32.000/kg. Sedangkan harga karkas juga mengalami kenaikan dari Rp 69.000/kg menjadi Rp 72.000/kg.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Naiknya sejak 2 minggu yang lalu. Kalau harga karkas Rp 69.000/kg maka harga daging sapi di tingkat ecer itu Rp 90.000/kg, kalau saat ini sudah Rp 72.000/kg berarti harga daging melonjak Rp 95.000/kg," imbuhnya.

Ia meminta pemerintah mengintervensi para importir sapi supaya mengisi sapi-sapi ke RPH. Ia pun mempertanyakan penghapusan kebijakan mendatangkan sapi siap potong yang dinilainya efektif menurunkan harga daging sapi di tingkat ecer.

Perlu diketauhi, dampak dari adanya kebijakan Permendag No. 46/2013 yang mengatur pembebasan importasi sapi berdasarkan ketentuan harga, Kementerian Perdagangan menghentikan importasi puluhan ribu sapi siap potong.

"Sebenarnya penyeimbangnya adalah dengan cara menambah stok sapi siap potong ke RPH. Saat ini posisinya harga daging sapi kembali tinggi dan timbul lagi gejolak harga," katanya.

(wij/ang)

Hide Ads