Multirotor adalah replika helikopter yang memiliki rotor alias baling-baling lebih dari satu. Rupanya pesawat aeromodel macam ini sedang ramai dipakai untuk berbagai keperluan, mulai dari pengambilan foto udara sampai perekaman film.
βHelikopter ini bisa mengangkat kamera, jadi lebih ke arah profesional. Bisa buat hobi dan cari makan,β kata Christianto Wong, pemilik salah satu toko perlengkapan aeromodel di Jakarta, kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Demand terhadap helikopter ini sedang tinggi akhir-akhir ini. Terutama dari perusahaan yang ingin membuat company profile dari udara macam perusahaan pertambangan dan perkebunan.
Dari segi harga, multirotor memang lebih mahal. Christianto bilang, untuk keperluan profesional satu unit lengkap bisa mencapai Rp 200 juta. βTapi hasilnya sebentar juga kembali. Dipakai untuk sekali sesi foto saja sudah dapat Rp 40-an juta,β katanya.
Christianto bilang, sudah banyak pehobi yang beralih jadi operator multirotor profesional. Begitu juga pebisnis aeromodelling. Mereka mulai kerap mendatangkan unit multirotor karena lebih mudah proses impornya.
βKita bisa membeli komponen dan dirakit sendiri. Lebih enak dibandingkan mengimpor satu unit utuh,β ucapnya. Dia bilang, pembeli multirotor memang tak sebanyak pembeli jenis pesawat aeromodel yang lain. Tapi sekali mereka belanja, pedagang seperti Christianto bisa mendapat sampai ratusan juta rupiah.
(DES/DES)











































