Jakarta - Ketika Orville dan Wilbur Wright akhirnya berhasil menerbangkan pesawat pertama mereka, minat publik terhadap kedirgantaraan meroket. Tapi secara khusus, hobi
aeromodelling bermula setelah Charles Lindbergh sukses terbang melintasi Samudera Atlantik pada 1927. Perusahaan dirgantara kemudian membuat pesawat model sebagai replika pesawat yang mereka produksi. Saat Perang Dunia II pecah, suplai untuk pesawat model agak terbatas. Pasca perang, pesawat model tak lagi sekadar hobi. Ia banyak dipergunakan sebagai alat bantu untuk berbagai keperluan.
(DES/DES)