Efek Ditutupnya Pemerintah AS, Mulai Hollywood Sampai Batal Kawin

Jakarta - Sudah tiga hari pemeritahan Amerika Serikat (AS) ditutup. Efeknya kini makin lebar hingga mempengaruhi Hollywood dan banyaknya perkawinan yang batal. Kok bisa?

Masih ingat pada waktu hari pertama ditutupnya pemerintahan AS dua hari kemarin? Nah, banyak ratusan pekerja federal alias PNS setempat yang diliburkan (sekitar 800.000) untuk layanan yang kurang penting, seperti di taman, monumen, dan museum nasional.

Ujung-ujungnya, banyak rencana yang sudah dibuat jauh hari sebelumnya terpaksa dibatalkan karena tempat-tempat wisata umum tersebut ditutup, termasuk rencana pembuatan film oleh produser dan sutradara Hollywood.

Film L.A., lembaga nirlaba yang memproses izin syuting film di berbagai lokasi di AS, menyatakan dalam situsnya bahwa ada beberapa wilayah tertentu yang tidak keluar izin syutingnya, seperti Hutan Nasional Los Angeles dan Bendungan Sepulveda Dam yang biasa dipakai syuting film laga.

Tutupnya sarana umum juga terjadi di Ibu Kota AS Washington. Ada sebuah monumen di dalam Washington Mall yang sering jadi tempat pernikahan ikut ditutup.

Sekitar 24 rencana perkawinan pun terancam batal. Pasalnya, belum ada izin pembukaan kembali monumen itu dari pemerintah setempat, sementara para calon mempelai tidak mungkin mencari tempat pernikahan baru dalam waktu singkat.

"Saya sih tidak terlalu khawatir akan ditutupnya pemerintahan. Saya lebih takut kalau tidak bisa dapat tempat pernikahan lain," kata salah satu calon mempelai yang tadinya akan menikah di Jefferson Memorial Sabtu ini, MaiLien Le, kepada CNBC, Kamis (3/10/2013).

Ia sendiri kesal sama pemerintah AS yang membuatnya harus mencari tempat pernikahan baru hanya dalam hitungan beberapa hari saja.

(ang/dnl)