BRI Ikutan Danai Mobil dan Bus Listrik untuk APEC 2013

BRI Ikutan Danai Mobil dan Bus Listrik untuk APEC 2013

- detikFinance
Jumat, 04 Okt 2013 09:16 WIB
Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk turut mendukung pembuatan mobil dan bus listrik yang akan digunakan selama KTT APEC 2013. Diharapkan, Indonesia bisa disorot dunia karena mempromosikan potensi produk dalam negeri, termasuk kendaraan berbahan bakar listrik.

"Dalam rangka mensukseskan acara APEC 2013, Kementerian BUMN bekerjasama dengan BRI sepakat mendukung pelaksanakan APEC 2013 dengan pembuatan mobil listrik yaitu Bus Listrik dan Mobil listrik jenis MPV," ujar Corporate Secretary BRI, Muhamad Ali, Jumat (4/10/2013).

Ali menambahkan, mobil listrik tersebut dibuat sepenuhnya oleh putra-putra bangsa Indonesia dibawah bendera PT Sarimas Ahmadi Pratama yang dipimpin oleh Dasep Ahmadi. Pembuatan mobil listrik dimulai dari bulan Mei 2013 lalu dengan jumlah 4 bus listrik dan 1 mobil listrik jenis MPV.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mobil listrik adalah mobil yang digerakkan dengan motor listrik, menggunakan energi listrik yang disimpan dalam baterai atau tempat penyimpan energi lainnya. Mobil listrik sangat populer pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, tapi kemudian popularitasnya meredup karena teknologi mesin pembakaran dalam yang semakin maju dan harga kendaraan berbahan bakar bensin yang semakin murah.

Krisis energi pada tahun 1970-an dan 1980-an pernah membangkitkan sedikit minat pada mobil-mobil listrik, tapi baru pada tahun 2000-an lah para produsen kendaraan menaruh perhatian yang serius pada kendaraan listrik.

Ali mengungkapkan, mobil listrik ini didukung sepenuhnya secara pendanaan oleh BRI dan akan dijadikan kendaraan shuttle di kawasan Nusa Dua Bali yang merupakan pusat aktifitas APEC 2013.

"Mobil listrik ini memiliki karakteristik hemat energi, ramah lingkungan (zero emission), dan nyaman. Kecepatan maksimum bisa mencapai 120 km/jam dengan jarak tempo sekali charging sekitar 200 km," ujar Ali.

Menurut penciptanya Dasep Ahmadi, mobil listrik ini akan terus disempurnakan dan dikembangkan. "Dengan bekerjasama dengan berbagai pihak kami akan mengarahkan agar mobil listrik ini dapat diproduksi  secara massal di negeri ini," ucap Dasep.

Kehadiran mobil listrik dinilai solusi jangka panjang menyelesaikan beban BBM bersubsidi yang semakin tinggi. Dengan mobil listrik, polemik membengkaknya subsidi hingga kenaikan harga BBM tidak bakal terjadi. Yang terpenting adalah hadirnya kendaraan listrik tersebut pada event APEC 2013 menjadi Kebanggaan Bangsa.

(dru/dnl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads