68% Penduduk Indonesia Bakal Jadi 'Orang Kota' di 2025

ADVERTISEMENT

68% Penduduk Indonesia Bakal Jadi 'Orang Kota' di 2025

- detikFinance
Kamis, 24 Okt 2013 11:20 WIB
Jakarta - Sejalan dengan pembangunan infrastruktur yang berkembang dan pertumbuhan ekonomi, diperkirakan angka urbanisasi akan terus meningkat di Indonesia.

Diperkirakan pada tahun 2025 sebanyak 68% penduduk Indonesia akan tinggal di perkotaan atau menjadi 'orang kota'.

"Saat ini separuh (50%) dari 240 juta penduduk Indonesia tinggal di perkotaan. Dengan laju urbanisasi 1,7% per tahun, diperkirakan pada tahun 2025 sebanyak 68% penduduk akan tinggal di kawasan perkotaan," kata Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto dalam sambutannya di Pembukaan Hari Habitat Dunia 2013, di Parkir Timur Senayan, Jakarta Rabu (24/10/2013).

Ia mengatakan maka penyediaan hunian yang layak merupakan hal yang mutlak di perkotaan, dan juga didukung oleh penyediaan lapangan pekerjaan dan fasilitas umum juga fasilitas publik.

"Fenomena urbanisasi ini perlu disikapi oleh pemerintah dan pemerintah daerah untuk dapat menyediakan sarana dan prasarana perkotaan yang memadai," kata Djoko.

Selain itu, fenomena lain yang ada di perkotaan adalah dengan adanya penurunan kualitas lingkungan, sedangkan luas lahan perkotaan yang terbatas.

"Akibatnya terdapat 23% penduduk perkotaan yang tinggal di permukiman kumuh di Indonesia yang dicirikan dengan rendahnya kualitas hunian," katanya.

Djoko hari ini membuka Hari Habitat Dunia 2013 di Senayan, Jakarta. Rangkaian acara yang bertemakan Membangun Kota Untuk Semua ini diselenggarakan mulai tanggal 7 Oktober 2013 dengan mengadakan seminar nasional dan talkshow di berbagai stasiun televisi nasional. Sedangkan puncak acara diselenggarakan mulai tanggal 24-27 Oktober 2013 di Parkir Timur Senayan, Jakarta.

Acara pun akan dimeriahkan dengan beberapa rangkaian kegiatan seperti Seminar Tematik, Lomba Foto, Kunjungan Lapangan Ke Kawasan Kota Tua Jakarta, Funbike, Hiburan Rakyat dan lainnya.

(zul/hen)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT