Ini yang Diimpor Indonesia dari Thailand
MENU
Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
Yang sedang ramai dicari
  1. Loading...
Promoted
Terakhir yang dicari
    Loading...
detikFinance Berita Ekonomi Bisnis

Bisnis di Gonjang-ganjing Thailand (5)

Ini yang Diimpor Indonesia dari Thailand

- detikFinance
Rabu, 11 Des 2013 17:52 WIB
Ini yang Diimpor Indonesia dari Thailand
Foto-foto ilustrasi Reuters dan Antara
Jakarta - Indonesia banyak mengimpor dari Thailand. Posisinya adalah tiga besar. Kadang-kadang bertukar posisi dengan Amerika Amerika Serikat. Sedangkan yang tertinggi adalah China dan Jepang.

Sepanjang Januari-Oktober 2013, nilai impor nonmigas Indonesia dari Thailand mencapai US$ 9,21 miliar. Jumlah tersebut mencakup 7,75 persen dari total impor nonmigas Indonesia.

Apa saja produk-produk Thailand yang masuk ke Indonesia?

Gula

Foto-foto ilustrasi Reuters dan Antara
Ada dua jenis gula yang diimpor Indonesia, yaitu gula pasir dan gula tebu. Untuk gula pasir, nilai impor Januari-Oktober 2013 adalah US$ 41,3 juta. Dari jumlah tersebut, US$ 930 ribu di antaranya berasal dari Thailand.
 
Sedangkan untuk gula tebu, total impor Januari-Oktober adalah US$ 1,4 miliar. Sebanyak US$ 13,4 juta di antaranya berasal dari Thailand.

Beras

Foto-foto ilustrasi Reuters dan Antara
Beras asal Thailand sudah cukup lama eksis di Indonesia. Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS), sepanjang Januari-Oktober 2013 sudah 15 ribu ton beras Thailand masuk ke Indonesia dengan nilai US$ 9,7 juta.

Produk Olahan Ikan

Foto-foto ilustrasi Reuters dan Antara
Salah satu produk asal Thailand yang banyak masuk ke Indonesia adalah olahan ikan patin. "Saat ini kita masih terus mendatangkan fillet patin setiap bulannya dari Thailand. Jumlahnya sekitar 700 ton," kata Saut Hutagalung, Direktur Jenderal Pemasaran dan Pengolahan Hasil Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan beberapa waktu lalu.
 
Impor, lanjut Saut, dipilih karena harganya lebih murah. Harga fillet patin olahan dalam negeri mencapai Rp 33 ribu per kilogram, sedangkan kalau impor hanya Rp 8 ribu per kilogram. Ini karena keterbatasan pabrik pengolahan di dalam negeri.

Kendaraan bermotor

Foto-foto ilustrasi Reuters dan Antara
Baik komponen maupun suku cadang, industri otomotif Thailand berkembang pesat dan menjadi bagian dari rantai pasokan global. Tahun lalu, produksi mobil di Thailand mencapai 2,4 juta unit dan hampir setengahnya ditujukan untuk pasar ekspor.
Halaman 2 dari 5
(hds/DES)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Berita detikcom Lainnya

Tag Terpopuler

Hide Ads