Jepang Sepakat Bangun MRT Bundaran HI-Kampung Bandan

Tokyo - Rute MRT fase pertama yaitu Lebakbulus-Bundaran HI sedang dibangun. Nantinya rute MRT akan semakin panjang dengan disepakatinya proyek fase II yaitu Bundaran HI-Kampung Bandan antara pemerintah Indonesia dan Jepang sebagai investor.

"Jepang sepakat meneruskan proyek MRT lanjutan fase II dari Bundaran HI ke Kampung Bandan," ujar Menko Perekonomian Hatta Rajasa menjelaskan salah satu hasil pertemuan keempat steering committee Metropolitan Priority Area (MPA) kepada wartawan di Hotel Imperial Tokyo, Rabu (11/12/2013) malam. Pertemuan MPA sendiri berlangsung siang harinya bertempat di gedung Kemlu di Tokyo.

Rute Lebakbulus-Bundaran HI memiliki tujuh stasiun di permukaan tanah yakni Lebakbulus, Fatmawati, Cipete Raya, H Nawi, Blok A, Blok M, dan Sisingamangaraja. Sisanya, enam stasiun di bawah tanah atau subway terletak di Masjid Al-Azhar, Istora Senayan, Bendungan Hilir, Setiabudi, Dukuh Atas, dan Bundaran HI.

MRT fase I dan II merupakan jalur utara-selatan. "Dengan kesepakatan ini maka kita sekarang mempercepat desainnya," ujar Hatta.

Jepang juga sepakat untuk merealisasikan MRT jalur timur-barat yang meliputi Cikarang-Balaraja yang nantinya akan bersambung hingga Manggarai. Bantuan Jepang ini lebih kepada engineering services.

Kesepakatan Jepang ditandai dengan kesediaannya memberikan pinjaman official development assistance (ODA) loan yaitu pinjaman jangka panjang berbunga rendah sebanyak 140 miliar yen untuk mengongkosi MRT tahap II dan rute timur-barat serta proyek jalur transmisi interkoneksi Jawa-Sumatera.

Menlu Fumio Kishida yang memimpin delegasi Jepang dalam pertemuan MPA tersebut menyambut gembira atas kemajuan program MPA yang saling menguntungkan kedua negara tersebut.

"MPA merupakan kerangka kerjasama untuk pembangunan di Jabodetabek dan untuk meningkatkan ekonomi di Indonesia, yang juga sangat bermanfaat untuk meningkatkan iklim investasi bagi perusahaan-perusahaan Jepang," ungkapnya dalam joint statement.

"Saya ingin meningkatkan kerjasama strategis dengan Indonesia dan MPA bisa berkontribusi untuk meningkatkan kemitraan kedua negara," ujarnya.

(nrl/ang)