Ketua Umum Asosiasi Pedagang Mie dan Bakso (APMISO) Indonesia Trisetyo Budiman mengungkapkan banyak pedagang bakso di Indonesia sukses secara materi.
"Banyak loh pedagang bakso yang sukses, kaya raya punya mobil mewah, rumah besar, hanya karena jualan bakso," ujar Trisetyo ditemui di acara Festival Bakso Gratis Untuk Rakyat, di Parkir Timur Senayan, Minggu (29/12/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu yang di pinggir Jalan Pejaten, bakso yang ada kepalanya, dia sukses, sampai punya mobil Alphard dan Pajero, omzet sehari dia bisa 25 juta, hanya dari jualan bakso," ungkapnya.
Ia juga bercerita, seorang pedagang bakso yang anaknya hendak menikahi kekasihnya, namun batal karena orang tuanya jualan bakso.
"Sudah pernah dengar belum, salah satu pedagang bakso itu punya anak. Nah anaknya mau nikahi pacarnya, ketika ditanya sama colon mertuanya, orang tua kamu usaha apa? dijawab usaha bakso, ditolak, nggak jadi kawin," tuturnya.
Menurutnya masyarakat masih memandang remeh pedagang bakso, padahal usaha ini menjanjikan.
"Ini makanan rakyat loh, banyak disukai, coba lihat pedagang bakso di Jakarta, Surabaya, Bandung dan lainnya, walau cuma gerobak dorong, tapi dia itu hidupin dirinya di Jakarta dan kota besar lainnya, juga tanggung biaya anak-istrinya di kampung," katanya.
Tri yang merupakan pemilik Bakso INO ini merahasiakan omzet usahanya. "Nggak perlu disebutin, kalau nggak sukses nggak mungkin bisa gelar acara Festival Bakso Gratis di sini," ujar Tri sambil tertawa.
Acara Festival Bakso Gratis Untuk Rakyat menghabiskan 1 ton daging sapi yang berasal dari pihak panitia. Sebanyak 400 pedagang bakso yang ikut serta pun mendapat bayaran sebagai penganti tidak berjualan karena ikut festival sebesar Rp 350.000 per pedagang.
(rrd/hen)