"Saat beroperasi itu untuk check in counter belum dapat beroperasi," kata Menteri Perhubungan EE Mangindaan dalam sidak ke Bandara Halim, Jakarta, Rabu (8/1/2013).
Alasannya adalah peralatan IT belum rampung 100%. Sementara infrastruktur dasarnya sudah selesai. Ini membutuhkan waktu sekitar satu bulan kedepan untuk penyelesaian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk itu, pihak Angkasa Pura II juga sudah bekerjasama dengan Citilink, selaku maskapai perdana yang beroperasi di Bandara Halim. Citilink akan menyiapkan check in mobile menggunakan kendaraan roda empat (mobil khusus) yang berada di depan ruang keberangkatan.
"Jadi sebenarnya ini mobil. Itu disiapkan oleh Citilink, dan beroperasi di depan. Semuanya oleh maskapai karena IT ya milik maskapai juga," kata Mangindaan.
Ia memastikan jumlah check in mobile yang disediakan cukup banyak. Sehingga tidak memicu antrean panjang dan penumpang dapat merasa nyaman. Ini diserahkan kepada pihak AP II untuk bekerjasama dengan maskapai.
"Saya sudah bilang ke AP II kesiapannya. Kalau perlu kapasitas ditambah. Biar tidak ada antrean. Kan kasihan orang yang buru-buru," terangnya.
(mkl/dru)