Naik MRT Jakarta Bisa Tersambung ke Kereta Bandara Soetta

Jakarta - Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta dirancang terkoneksi dengan moda transportasi di DKI Jakarta. Diantaranya KRL Commuter Line Jabodetabek dan KRL Bandara Soekarno Hatta-Sudirman Baru.

Direktur Kontruksi PT MRT Jakarta M Nasyir menjelaskan masyarakat Jakarta yang ingin berpergian ke Bandara Soetta bisa langsung menuju 13 stasiun MRT Jakarta yang membentang sepanjang Lebak Bulus hingga Bundaran Hotel Indonesia.

Nantinya Stasiun MRT di Dukuh Atas akan terkoneksi dengan KRL Bandara Soetta. Saat tiba di Stasiun Dukuh Atas, penumpang MRT bisa melalui terowongan menuju Stasiun Sudirman Baru. Dari Stasiun Sudirman baru, penumpang MRT bisa langsung membeli tiket dan naik KRL Bandara Soetta menuju Cengkareng.

"Koneksi di Dukuh Atas. Dia lewat tunnel (terowongan) ke Stasiun Sudirman. Jadi mau ke bandara dia cukup dianter ke stasiun MRT," kata Nasyir di kantor pusat MRT Jakarta, Wisma Nusantara Jakarta, Kamis (9/1/2014).

Saat ini desain rel MRT yang memiliki lebar 1,067 mm mengikuti ukuran rel kereta milik PT Kereta Api Indonesia (Persero). Dengan ukuran seperti ini, ke depan kereta dari MRT Jakarta sangat dimungkinkan melalui jalur KRL Commuter Line Jabodetabek milik KAI.

"Dimungkinkan masuk jalur kereta. Bisa masuk jalur kereta ke Bekasi. Nggak ada yang nggak mungkin. Itu alasan kita pakai lebar spoor 1,067 mm," jelasnya.

Selain terkoneksi dengan KRL Commuter dan KRL Bandara Soetta. MRT Jakarta juga dirancang terkoneksi dengan rute bus Trans Jakarta dan angkutan umum lainnya. MRT Jakarta tahap I yang mulai beroperasi pada semester I tahun 2018 ini, nantinya membentang sepanjang 15,7 km dengan 13 stasiun bawah tanah dan layang.

(feb/dru)