Dahulu Bisnis Mebel dan Asuransi, BUMN Berdikari Siap Impor 5.000 Sapi

Jakarta - BUMN peternakan, PT Berdikari (Persero) siap mengimpor 5.000 ekor sapi indukan produktif. Perusahaan yang sempat bisnis asuransi dan mebel ini, merespons kebijakan bebas kuota impor sapi betina produktif maupun sapi bakalan yang dikeluarkan kementerian perdagangan.

"Pemerintah sudah bisa mengimpor sapi betina produktif yang dimulai. Kita sudah mengajukan impor sapi indukan produktif di triwulan II-2014. Tahun ini kita targetkan 5.000," ungkap Direktur Utama PT Berdikari (persero) Librato El Arif saat berdiskusi dengan media di Kantor Pusat PT Berdikari (Persero) Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Senin (20/01/2014).

Rencananya sapi indukan produktif akan sampai di Indonesia pada bulan Mei hingga Juni 2014. Setelah sampai di Indonesia, sapi-sapi tersebut siap dikirim ke berbagai kandang penggemukan dan pengembangbiakan di Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Selatan.

"Nantinya 5.000 ekor sapi betina produktif itu kita sebar ke Sulsel dan Sulteng dan akan masuk di bulan April, Mei, Juni," imbuhnya.

Sedangkan di triwulan I-2014 perseroan juga akan mendatangkan 2.000 ekor sapi bakalan impor asal Australia dari total 30.000 target impor sapi bakalan yang datang tahun ini. Sedangkan untuk impor sapi siap potong, pihaknya masih pikir-pikir untuk impor.

Kedatangan sapi bakalan impor untuk memenuhi populasi sapi PT Berdikari. Total populasi sapi hidup yang dimiliki PT Berdikari (persero) hingga saat ini sudah mencapai 12.000 ekor.

"Triwulan I-2014 kita datangkan 2.000 sapi bakalan. Induk sapi kita menunggu waktu yang pas harga dan dari Australia juga. 12.000 ekor populasi sapi kita hingga saat ini. 40-50% adalah sapi lokal," katanya.

PT Berdikari adalah perusahaan BUMN milik negara terkemuka dalam bisnis peternakan. PT Berdikari ini didirikan pada 1966 dengan nama PT PP Berdikari. Pada tahu 2000, Perseroan berubah menjadi PT Berdikari (Persero).

Perusahaan ini berbasis di Jakarta awalnya mengoperasikan 2 divisi atau unit bisnis sub (SBU), yaitu SBU Logistik dan Perdagangan SBU. Berdikari sempat mengoperasikan 5 anak perusahaan, yaitu PT Berdikari Insurance, PT Berdikari Serikat Ternak, PT Berdikari Meubel Nusantara, PT Asahan Alumunium Aloy, dan PT Adhi Sampico abbatoir.

(wij/hen)