Padahal Malaysia telah punya moda transportasi modern seperti kereta monorail, kereta LRT, kereta bandara, bus hingga taksi. Dari pantauan detikFinance, saat jam berangkat kerja atau pulang kerja, jalanan sangat macet.
“KL macetnya saat jam 6.30 sampai 9.30 dan 16.30-10.00 malam,” kata pemandu asal Malaysia Fahmi yang menamani rombongan MRT Jakarta di Kuala Lumpur, Jumat (24/1/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Orang Malaysia sedikit yang pakai kendaraan umum karena dia malas pindah-pindah untuk sampai ke tujuan. Dia suka pakai kendaraan pribadi karena bisa langsung,” sebutnya.
Guna menarik penumpang menggunakan angkutan umum dan mengurai kemacetan di Kuala Lumpur. Pemerintah Malaysia melalui MRT Corp mengembangkan MRT rute Sungai Buloh-Kajang sepanjang 51 KM. Kereta MRT ini nantinya beroperasi penuh pada Juli 2017.
Meski jalanan di Kuala Lumpur dipenuhi kendaraan pribadi. Namun kendaraan asli buatan Malaysia yakni Proton sudah jarang terlihat lalu lalang. Kebanyakan kendaraan pabrikan asal Jepang seperti Toyota, Honda hingga Mitsubishi berseliweran di jalanan Kuala Lumpur. Tak jarang mobil sekelas Audi, Mercedes Benz hingga BMW meramaikan kemacetan di ibuka negeri jiran ini.
“Masyarakat Malaysia sekarang jarang yang beli Proton karena mesinnya nggak bagus. Dia sekarang pakai mesin buatan China. Masyarakat Malaysia lebih suka beli mobil Toyota. Proton sekarang banyak dipakai untuk taksi,” terangnya.
(feb/ang)