.webp)
Head of External Communication Carrefour Indonesia Hendrik Adrianto mengatakan, akses jalan di kawasan Pantura sempat terganggu karena banjir. Itu menyebabkan pengiriman barang ke gerai-gerai Carrefour di wilayah Jawa tersebut agak terhambat.
"Agak tersendat tapi sampai saat ini belum begitu signifikan. Yang ada pengaruhnya dari supplier ke daerah-daerah. Ada beberapa daerah seperti di Semarang, Surabaya, Jember. Tapi sampai saat ini belum begitu signifikan," kata Hendrik di acara Media Gathering Carrefour di Kota Kasablanka, Jumat (7/2/2014).
Hendrik mengatakan, meski demikian harga barang-barang tersebut tidak justru melonjak. Semua komoditas masih aman dan harganya pun stabil.
"Sayuran juga masih aman sampai saat ini karena kita supply bukan hanya dari satu daerah," jelasnya.
Terkait banjir, Carrefour Indonesia sendiri memberikan bantuan berupa barang-barang kebutuhan rumah tangga selain bahan pokok untuk korban banjir. Bantuan tersebut disalurkan melalui Indonesian Street Children Organization dan Jarak.
"Contohnya audio dvd soundsystem untuk bahasa Inggris, kipas angin, dan lain-lain," katanya.
Selain kepada kedua aliansi kemanusiaan tersebut. Carrefour pun melibatkan konsumen untuk turut serta membantu para korban bencana alam. Carrefour menjual 3 paket bantuan banjir yang berisi alat-alat rumah tangga seperti alat mandi dan makanan yang terdiri dari paket Rp 50.000, paket Rp 100.000 dan paket Rp 200.000, yang akan disalurkan melalui Aksi Cepat Tanggap (ACT). Program ini digelar mulai 23 Januari-24 Februari 2014.
"Ada juga bantuan langsung yang kita berikan. Contohnya di Carrefour MT Haryono dan Karawang. Kita kasih mie instan, air mineral juga tempat penampungan untuk korban banjir tersebut," ujar Corporate Affairs Director Trans Retail Adji Srihandoyo.
(zul/ang)
