Investasi Ini Cuma Modal KTP dan Uang Rp 5 Juta, Bunganya 8,75% Setahun

Jakarta - Pemerintah kembali mencari pendanaan lewat penerbitan surat utang syariah atau sukuk ritel (Sukri) seri SR-006 senilai Rp 17,5 triliun. Ini telah dibuka pada tanggal 14 Februari 2014 dan ditutup pada 28 Februari 2014.

Dirjen Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Robert Pakpahan mengatakan untuk pemesanan Sukri sebenarnya tidak sulit. Karena hanya bermodal Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan uang investasi.

"Silahkan memesan kalau anda tertarik. Modal KTP saja. Karena harus orang pribadi nggak boleh perusahaan. Perusahaan kan nggak punya KTP. Jadi modalnya KTP dan bawa duit," ujar Robert di kantornya, Jakarta, Kamis (20/2/2014).

Pemesanan dengan minimal Rp 5 juta dan maksimal sebesar Rp 5 miliar. Setiap pemesanan berlaku kelipatan. Pemesanan bisa dilakukan kepada agen penjualan yang sudah ditunjuk oleh pemerintah.

"Pemesanan minimum Rp 5 juta dan kelipatan Rp 5 juta, maksimal Rp 5 miliar. Kalau uangnya Rp 6 miliar nggak boleh. Jadi pemesanan berlaku kelipatan Rp 5 juta untuk satu orang pribadi," ujarnya.

Struktur tenor dari sukri adalah 3 tahun. Keuntungan yang didapat adalah bunga sebesar 8,75% per tahun dan akan dibayarkan setiap bulan.

"Imbal hasil 8,75% per tahun dan dibayarkan setiap bulan. yah sedikit di atas inflasi dan dibanding bunga deposito tergantung lah bunga depositonya," terangnya

Ia memastikan investasi ini paling aman dengan risiko hampir 0%. Karena mulai dari pembayaran pokok hingga bunga diatur oleh undang-undang (UU).

"Sukuk ritel tergolong aman. Sukuk ritel adalah cara investasi paling aman karena risikonya hampir 0%. Pembayaran pokok dan bunga diwajibkan di UU," kata Robert.

Berikut daftar 28 agen penjual, yang terdiri dari 19 bank dan 9 perusahaan efek:

Bank

• PT Bank Mandiri Tbk
• PT Bank Internasional Indonesia Tbk
• PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
• PT Bank CIMB Niaga Tbk
• PT Bank Syariah Mandiri
• Hongkong and Shanghai Banking Corporation
• PT Bank Negara Indonesia Tbk
• Citibank NA
• Standard Chartered Bank
• PT Bank Permata Tbk
• PT Bank OCBC NISP Tbk
• PT Bank Panin Tbk
• PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
• PT Bank DBS Indonesia
• PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
• PT Bank ANZ Indonesia
• PT Bank Danamon Indonesia Tbk
• PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN)
• PT Bank BRI Syariah

Sekuritas

• PT Mega Capital Indonesia
• PT Bahana Securities
• PT Danareksa Sekuritas
• PT Trimegah Securities Tbk
• PT Sucorinvest Central Gani
• PT Reliance Securities Tbk
• PT Maybank Kim Eng Securities
• PT Valbury Asia Securities
• PT Mandiri Sekuritas

(mkl/dru)