Jembatan Penang II Malaysia dengan Suramadu Pakai Teknologi yang Sama

Jakarta - Wakil Menteri Pekerjaan Umum (Wamen PU) Hermanto Dardak menanggapi beroperasinya jembatan tol atas laut, Jembatan Penang II yang dimiliki Malaysia sepanjang 23,5 Km sebagai jembatan terpanjang di ASEAN. Namun menurut Dardak, teknologi yang dikembangkan pada Jembatan Penang memiliki kesamaan dengan Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu).

"Kita juga sudah punya Suramadu," katanya saat ditemui di Kantor Menko Perekonomian Jalan Lapangan Benteng Jakarta, Kamis (6/03/2014).

Menurutnya kedua jembatan tersebut dibangun dengan teknologi cable stayed yaitu sistem penopang jembatan yang menggunakan kabel baja yang tak pakai sistem jembatan gantung.

"Teknologi bentang mereka pendek ya sudah kita sudah ada Suramadu itu dan pakai cable stayed. Bentangannya lebih pendek dan teknologi sama seperti di Penang," imbuhnya.

Sedangkan untuk teknologi yang jauh lebih maju, Indonesia akan segera menyaingi Malaysia dengan proyek Jembatan Selat Sunda (JSS), namun kini masih sebatas persiapan studi. Selain mempunyai bentang lebih panjang, JSS memakai sistem jembatan gantung yang lebih rumit dan kompleks.

Seperti diketahui, total panjang Jembatan Suramadu beserta jalan pendukungnya (darat dan laut) sepanjang 21 Km menelan dana Rp 5 triliun. Dari total panjang jaringan jalan Tol Suramadu 21 km, termasuk di antaranya panjang bentang jembatan 5,5 Km, ditambah jalan penunjang sisi Madura sepanjang 11,5 km, dan 4,5 km untuk ruas Surabaya.

Sedangkan untuk, Jembatan Penang II secara konstruksi total panjang Jembatan Penang II mencapai 23,5 Km setelah dihitung dengan jalan tol penghubung antara wilayah Batu Kawan dan Batu Maung sepanjang 7,1 Km. Namun bentang jembatan yang berada di atas perairan laut sepanjang 16,9 Km, atau lebih panjang dari Suramadu.

Malaysia juga sudah punya Jembatan Penang I sepanjang 13,5 Km sejak 1985 lalu.

(wij/hen)