Gelombang kedua adalah gelombang kebangkitan industri Internet. Boston Consulting Group (BCG) dan Google pada tahun lalu menggelar sebuah riset di negara-negara G20 dan mendapati bahwa dunia maya saat ini bernilai ekonomi sampai US$ 2,3 triliun.
Pada 2016, riset itu memprediksi, volume bisnis Internet akan mencapai US$ 4,2 triliun. Hal ini dipicu oleh pengakses Internet secara mobile yang makin meluas. Pada tahun itu, sebanyak 80% akses Internet akan dilakukan dari perangkat mobile seperti ponsel pintar atau tablet.
Adapun pengguna Internet terus melonjak naik. BCG memprediksi bahwa dalam empat tahun populasi pengguna Internet akan mencapai 3 miliar atau 50% dari populasi bumi. Tak heran karena saat ini, saban tahun ada 200 juta pengguna Internet baru.
Raksasa teknologi IBM memperkirakan pada tahun depan akan ada 1 triliun perangkat yang terhubung ke Internet. Situasi ini, menurut IBM, harus dipahami pelaku bisnis dan industri apapun, jika ingin sukses.
“Memahami potensi ekonomi di Internet adalah prioritas yang mendesak bagi pemimpin-pemimpin perusahaan,” kata Patrick Pichette, Direktur Keuangan Google, kepada kantor berita BBC.
Apa bukti gurihnya bisnis Internet saat ini? Tengok saja para pemain di industri itu. Mereka sudah sebagai miliuner-miliuner baru. Mereka bahkan merangsek ke jajaran orang-orang terkaya sejagad. Siapa saja?
Di urutan teratas adalah Larry Page, salah satu pendiri Google, raksasa situs mesin pencari. Dia bahkan bercokol di urutan ke-17 orang terkaya sejagad versi majalah Forbes. Kekayaannya mencapai US$ 32,3 miliar.
Tepat di bawahnya atau di urutan ke-18 adalah Jeff Bezos, CEO Amazon.com, yang memiliki kekayaan sebanyak US$ 32 miliar. Sementara di urutan ke-19 adalah Sergey Brin, juga pendiri Google, dengan kekayaan sebesar US$ 31,8 miliar.
Di urutan ke-21 orang terkaya sedunia adalah Mark Zuckerberg, sang pendiri situs jejaring sosial Facebook. Situs ini menjadi jejaring sosial dengan pengguna terbesar di seluruh dunia.
Secara khusus menarik untuk membahas China, sebab inilah dengan angka pengguna Internet terbesar sedunia dan pasar e-commerce yang tumbuh paling cepat. Tak heran kalau sejumlah wirausahawan Internet dari China juga masuk ke dalam daftar orang tajir sedunia versi Forbes.
Di urutan teratas di China (urutan ke-80 dalam daftar Forbes) adalah Ma Huateng, pendiri Tencent Holdings, dengan kekayaan sebesar US$ 13,4 miliar. Situs qq.com milik perusahaan ini termasuk ke dalam 10 besar situs terpopuler di dunia. Perusahaan ini juga memiliki layanan komunikasi mobile WeChat, dengan lebih dari 270 juta pengguna.
Di bawahnya adalah Robin Li, pendiri Baidu, situs pencarian nomor satu di China. Orang terkaya dunia urutan ke-91 ini memiliki kekayaan sebanyak US$ 12,1 miliar. Berikut adalah Jack Ma, pendiri situs e-commerce terbesar di China, Alibaba Group. Kekayaannya mencapai US$ 10 miliar.