17 CEO Belanda Antusias Kerjasama Bisnis di Indonesia

Laporan dari Den Haag

17 CEO Belanda Antusias Kerjasama Bisnis di Indonesia

- detikFinance
Sabtu, 29 Mar 2014 12:30 WIB
Den Haag -

Hubungan bilateral Indonesia-Belanda pada tahap sangat baik saat ini di tingkat pemerintah juga berimbas positif ke swasta. Sebanyak 17 CEO Belanda antusias untuk kerjasama.

Demikian mengemuka dalam Business Roundtable Meeting dengan Wakil Presiden RI Boediono di Den Haag, Rabu (26/3/2014).

17 CEO dari perusahaan-perusahaan besar Belanda itu adalah dari Unilever, Friesland Campina, Phillips, Van Oord, Royal Boskalis, Royal Haskoning, Damen, Thales, Rabobank, KPMG, Royal Dutch Shell, Port of Rotterdam, Van Drie, ING, Enza Zaden Beheer, Heineken dan KLM.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wapres dalam pertemuan tersebut antara lain menyampaikan bahwa Indonesia tengah berupaya untuk mendorong lebih lanjut pembangunan nasional.

"Dalam hal ini, Indonesia menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur, sumber daya manusia serta penguatan institusi, sehingga terdapat pula banyak peluang untuk peningkatan kerjasama antara dunia usaha," ujar Wapres.

Lebih lanjut Wapres mengatakan bahwa Indonesia saat ini tengah menghadapi pemilu tahun 2014 dan diperkirakan akan berjalan dengan lancar, damai dan demokratis.

"Adapun kesinambungan kebijakan dasar makro ekonomi Indonesia diperkirakan akan dapat terus berjalan," imbuh Wapres.

Sebelumnya Duta Besar RI untuk Kerajaan Belanda Retno Marsudi dalam sambutan pembukaan antara lain memaparkan engenai Relationship 2.0, yakni hubungan bilateral kedua negara yang berada pada tahap sangat baik saat ini.

Kedua negara telah meluncurkan Deklarasi Bersama mengenai Kemitraan Komprehensif dalam kunjungan PM Belanda ke Indonesia pada November 2013, yang merupakan kunjungan sangat bersejarah. Setelah kunjungan tersebut, telah banyak dilakukan tindaklanjut.

"Pertemuan bisnis kali ini juga merupakan salah satu tindaklanjut dan merupakan satu langkah maju lagi dalam meningkatkan kerjasama ekonomi kedua negara," demikian Dubes.Β 

Pertemuan bisnis ini dihadiri juga oleh Menteri Perdagangan Luar Negeri dan Kerjasama Pembangunan Liliane Ploumen dan bertindak sebagai moderator adalah Ketua Verbond van Nederlandse Ondernemingen en het Nederlands Christelijk Werkgeversverbond/VNO NCW (semacam Apindonya Belanda, red) Bernard Wientjes.

Menteri Liliane Ploumen menyampaikan bahwa para CEO sangat menyambut baik penyelenggaraan Business Round Table Meeting dan siap untuk meningkatkan kerjasama ekonomi dengan Indonesia.

"Indonesia merupakan pintu gerbang Belanda ke pasar ASEAN, sebagaimana Belanda merupakan pintu gerbang Indonesia ke UE," jelas Ploumen.

Dikatakan bahwa sebagian perusahaan yang hadir juga akan turut serta dalam kunjungan Menteri Infrastruktur dan Lingkungan Hidup Belanda Melanie Schultz van Haegen ke Indonesia pada lusa 31 Maret-4 April 2014.

Menteri Ploumen juga menggarisbawahi arti penting hubungan bilateral pasca diluncurkannya Deklarasi Bersama mengenai Kemitraan Komprehensif di Jakarta.

"Kami siap untuk meneruskan dan meningkatkan kerjasama bilateral 2.0 sebagaimana disampaikan Dubes Retno Marsudi," tandas Ploumen.

Baru

Mayoritas perusahaan-perusahaan besar Belanda yang diwakili para CEO tersebut terbilang baru bagi Indonesia dan saat ini sedang melakukan penjajagan untuk kerjasama. Sebagian lagi telah beroperasi lama di Indonesia dan terus meningkatkan aktivitasnya di Indonesia.

Dalam pertemuan tersebut, para pengusaha Belanda menyampaikan keinginan untuk lebih berperan dalam pembangunan ekonomi Indonesia.

Salah satu kemitraan yang diminati adalah partisipasi dalam tahap pelaksanaan proyek-proyek National Capital Integrated Coastal Development (NCICD).

Sejumlah perusahaan Belanda telah berperan penting dalam tahap penyusunan masterplan inisiatif NCICD ini.

Beberapa sektor usaha lain yang diminati adalah energi, kesehatan, infrastruktur, industri kelautan, jasa keuangan, penerbangan, makanan olahan dan pertanian.

Penyelenggaraan Business Round Table Meeting tersebut merupakan cerminan konkrit hubungan bilateral Indonesia-Belanda yang sangat baik dan jalinan hubungan bisnis sangat kuat antara kedua negara.

Pertemuan bisnis ini bagian dari rangkaian kunjungan kerja Wakil Presiden RI ke Belanda (23-27 Maret 2014) diorganisir oleh Kedutaan Besar RI Den Haag bekerjasama dengan VNO-NCW.

(es/es)

Hide Ads