Ada Konsep Halal di Dapur Raksasa Cathay Pacific

Laporan dari Hong Kong

Ada Konsep Halal di Dapur Raksasa Cathay Pacific

- detikFinance
Rabu, 02 Apr 2014 08:40 WIB
Hong Kong - Cathay Pacific menerima penghargaan sebagai salah satu maskapai dengan pelayanan katering untuk penumpang yang terbaik. Di balik pelayanan itu, maskapai asal Hong Kong ini ternyata memiliki dapur katering terbesar di dunia.

Dapur pelayanan katering milik Cathay Pacific berada di dalam area Cathay Pacific. Cathay Pacific Catering Service (Pusat Pelayanan Katering Cathay Pacific/CPCS) didirikan sejak tahun 1962 dengan nama semula Air Caterers Limited. Tahun 1992, unit katering Cathay Pacific ini berkembang dan berganti nama menjadi Cathay Pacific Catering Service.

detikFinance dan sejumlah jurnalis dari 30 negara berkesempatan mengunjungi dapur katering terbesar milik Cathay Pacific di gedung CPCS di Cathay City, Hong Kong pada awal pekan lalu. Kunjungan itu dalam rangka Media Fam Gathering yang diadakan Cathay Pacific.

Dapur CPCS berdiri di atas lahan seluas 50.400 meter persegi di dalam Cathay City. Menariknya, dapur CPCS dibagi menjadi 8 kategori dapur yang salah satunya adalah dapur halal khusus untuk memproses katering bagi penumpang muslim dan asal Timur Tengah. Selain dapur halal, 7 dapur lainnya yakni Hot and Cold kitchen, Kosher, Japanese, Bakery, Pastry, dan special meals.

Saat memasuki kawasan dapur, semua karyawan harus menjalani tahapan protokol yang ditetapkan, seperti mengenakan kostum khusus, penutup rambut, dan masker. Semua karyawan harus mencuci tangan dan menjalani pembersihan pakaian dengan vacuum cleaner.

Salah seorang pemandu dari CPCS menuturkan, menu halal ketering Cathay Pacific telah mendapatkan sertifikat dari otoritas Islamic Center di Hong Kong pada tahun 2013.

"Kami membangun dapur halal (halal kicthen) khusus untuk mengolah makanan yang diperuntukkan penumpang dari Timur Tengah dan muslim. Semua bahan makanan dan alat yang digunakan memenuhi standar halal," ujarnya.

Saat melihat-lihat suasana dapur halal di CPCS, sejumlah stiker 'Only Halal' ditempel di beberapa titik. Meskipun para pekerja di dapur tersebut bukan muslim Hong Kong, namun dia menjamin tidak ada bahan-bahan makanan yang mengandung unsur tidak halal.

"Tidak ada babi atau unsurnya di menu ini. Kami memiliki tim koki internasional untuk berbagai menu kuliner, disesuaikan dengan kategori menu. Ada dari Malaysia, China, Jerman, Japan, Singapura, India, Australia, dan Thailand," jelasnya.

Semua pembuatan makanan dan minuman di dapur ini menggunakan mesin semi otomatis yang dikendalikan secara komputerisasi dengan sejumlah sistem, seperti distribusi kimiawi, sistem pembuangan limbah, dan sistem cuci perkakas otomatis. SPCS juga memastikan kehijenisan seluruh proses pembuatan makanan.

Kerjasama Katering

Cathay Pacific Catering Service (SPCS) memiliki 1.750 karyawan ditambah 800 karyawan subkontrak. Hingga saat ini, SPCS memiliki kerjasama dengan 41 maskapai dari berbagai negara dalam pemenuhan kebutuhan katering penerbangan.

Tidak hanya di Hong Kong, dalam memenuhi kebutuhan katering penumpang SPCS juga melebarkan produksi kateringnya dengan membangun kerjasama patungan (joint venture) di Filipina, Taiwan, Vancouver dan Toronto.

Per hari, SPCS di Hong Kong dapat membuat rata-rata 70 ribu katering makanan berbagai menu untuk 179 penerbangan. Jika ditambah dengan SPCS di empat kota (negara) tadi, rata-rata per hari 108 ribu katering yang dibuat.

Untuk soal minuman, SPCS juga memiliki koleksi menu 80 jenis wine dari berbagai negara seperti Prancis, Italia, Afrika Selatan, Australia, Amerika Serikat dan Selandia Baru. Tak hanya itu, ada 21 kategori makanan khusus yang disediakan SPCS, seperti menu untuk vegetarian, umat Hindu, bayi, anak-anak, penderita diabetes, hingga menu rendah gula dan kolesterol.

Semua menu itu dibuat berdasarkan kelas penumpang, yaitu ekonomi, ekonomi premium, bisnis, hingga kelas pertama.

Beberapa penghargaan pernah diraih SPCS, di antaranya Diamond Award and Most Improved Caterer in its Caterers Performance Recognition Programme tahun 2009, Bronze Prize dalam 2010 HKMA Quality Competition, dan Excellent Performance Award tahun 2011 dan 2012.

"Kami punya reputasi baik dalam pelayanan katering penerbangan. Kami tak hanya berkompetisi di kawasan, tapi kami juga ingin yang terbaik di dunia," tutur Allan, dari SPCS.


(nia/ang)

Hide Ads