Dana yang disumbang oleh Bill Gates dan 8 pengusaha nasional ini akan dimasukkan dalam Indonesia Health Fund yang diluncurkan hari ini. Masing-masing pengusaha nasional ini akan menyumbang US$ 5 juta atau sekitar Rp 50 miliar selama 5 tahun perjanjian kerjasama pembentukan Indonesia Health Fund ini.
Jadi total sumbangan dari pengusaha nasional adalah US$ 40 juta, Bill Gates menyumbang US$ 40 juta, sehingga jumlahnya US$ 80 juta.
Acara perjanjian pembentukan Indonesia Health Fund ini dilakukan di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (5/4/2014).
Delapan pengusaha nasional yang menyumbangkan uangnya itu adalah:
- Hendro Gondokusumo, Presiden Direktur dan CEO Intiland
- Adrian Bramantyo Musyanif, Chief Executive Officer Samali Hotels and Resorts
- Luntungan Honoris, Presiden Komisioner of Modern Land
- Ted Sioeng, Sioeng Group
- Edward S. Soeryadjaya, The Principal of Ortus Holdings Limited
- Henry J. Gunawan, Presiden Direktur Gala Bumi Perkasa
- Benny Tjokrosaputro, Founder of PT Hanson International Tbk
- Anne Patricia Sutanto, Presiden Direktur of PT Panca Prima Eka Brothers
Sebelum acara ini berlangsung, Chairman and CEO Grup Mayapada Dato Sri Tahir mengatakan, Bill Gates ingin menggerakan pengusaha di Indonesia untuk jadi orang dermawan atau filantropi.
"Kami ingin menggerakan filantropi di Indonesia yang sifatnya sporadis. Beliau (Bill Gates) bersedia datang, ini juga berkat inisiatif 8 pengusaha nasional," kata Tahir.
Tahir mengatakan, Bill Gates ingin menginspirasi pengusaha Indonesia agar menjadi orang dermawan. Pertemuan Bill Gates ini dilakukan dengan 120 orang undangan.
"Tujuannya untuk menginspirasi lebih banyak pengusaha nasional untuk bisa bersama-sama peduli terhadap kesehatan di Indonesia melalui Indonesian Health Fund," kata Tahir.
Bill Gates saat ini adalah orang terkaya di dunia dengan harta US$ 77,2 miliar atau Rp 772 triliun.
(drk/dnl)