"Cukup banyak pengusaha kita yang dermawan," katanya kepada detikkFinance, Minggu (6/4/2014).
Ia mencontohkan Rajawali Foundation (milik Peter Sondakh) bekerjasama dengan Harvard Kennedy School (HKS) meluncurkan beasiswa bagi masyarakat Indonesia yang ingin belajar di HKS dengan nama 'Indonesia Program 2013, pada tahun lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sofjan mengaku tidak tahu berapa besar dana yang disumbangkan para pengusaha Indonesia di bidang sosial. Namun berdasarkan perhitungannya, rata-rata mereka menyumbang 5%-10% dari keuntungan usaha mereka per tahun.
"Biasanya mereka lakukan berapa persen untuk CSR. Biasannya 5-10% dari keuntungan mereka, kalau keuntungannya triliunan itu besar sekali," katanya.
Ia melalui Gemala Group juga menyisihkan bantuan sosial sebagai bentuk CSR. "Kita punya CSR sendiri, kita bidang pendidikan," katanya.
Kemarin, Bill Gates pemilik Microsoft sekaligus orang terkaya di dunia datang ke Jakarta untuk menggalang dana demi pemberantasan penyakit di Indonesia. Ada 8 pengusaha nasional yang menyumbang di acara ini.
Dana yang disumbang oleh Bill Gates dan 8 pengusaha nasional ini akan dimasukkan dalam Indonesia Health Fund yang diluncurkan kemarin. Masing-masing pengusaha nasional ini akan menyumbang US$ 5 juta atau sekitar Rp 50 miliar selama 5 tahun perjanjian kerjasama pembentukan Indonesia Health Fund ini. Total sumbangan dari pengusaha nasional adalah US$ 40 juta, Bill Gates menyumbang US$ 40 juta, sehingga jumlahnya US$ 80 juta.
(hen/rrd)