Namun tidak selamanya ramal-meramal ini mistik, kuno, ketinggalan zaman. Seperti dilasir dari BBC, di Northern Territory, Australia, hukum yang melarang sihir dan ramalan justru dicabut setelah berlaku ratusan tahun.
Pada 1735, Australia mengesahkan aturan yang melarang sihir, klenik, ramalan, dan semacamnya. Hukumannya 'agak' mengerikan, yaitu penjara selama setahun atau dilempari dengan sayur-mayur.
Jaksa agung Northern Territory, John Elferink, mengatakan sanksi pelanggaran undang-undang tidak sesuai dengan perkembangan zaman. βSanksi itu tak sesuai dengan praktik hukum modern. Saya tentu tak bisa melihat seorang peramal tarot dibawa ke pasar dan kemudian dilempari dengan aneka sayur-mayur atau meringkuk di penjara selama satu tahun," tegasnya.
Di sejumlah negara, profesi peramal juga sudah mendapat pengakuan. Begitu diakuinya profesi ini bahkan pelakunya dikenakan pajak khusus.
Di Rumania, seperti dikutip dari CNN, pemerintah mulai 1 Januari 2011 memberlakukan pajak untuk praktisi astrologi, peramal, dan semacamnya. Mereka digolongkan sebagai profesional penyedia jasa, yang artinya wajib melaporkan pendapatan dan membayar pajaknya.
Uniknya, para peramal itu meramalkan pengenaan pajak ini tidak akan efektif untuk mendongrak penerimaan negara. βKami melakukan ini dengan hasrat, jadi mungkin pemerintah akan mendapatkan hasrat ketimbang uang. Tidak banyak lagi yang datang kepada kami,β kata Maria Sarbu, seorang peramal.
Bahkan seorang peramal berniat untuk menjatuhkan kutukan kepada pemerintah. βMantranya terdiri dari campuran kotoran anjing, sedikit tanah, dan lada hitam,β kata Bratara Buzea, seorang peramal.
Kehadiran ramal-meramal pun sudah diakui di dunia pasar modal. Seperti dikutip dari BBC, pada 2012, Shing Tat Chung mendirikan A Superstitious Fund. Perusahaan ini mendesain sebuah program perdagangan pasar modal yang diberi nama Sid the Superstitious Robot.
Saat ini, perdagangan pasar modal memang banyak yang menggunakan sistem otomatis. Namun Sid punya keunikan tersendiri. Di dalamnya dimasukkan program algoritma yang berhubungan dengan ramalan-ramalan.
Sid tidak akan membeli saham apapun pada tanggal 13. Sid juga tidak akan membeli atau menjual saham yang kebetulan punya angka 13.
Kemudian, Sid juga bisa menentukan sikap melihat pergerakan bulan. βSemakin dekat dengan masa bulan purnama, biasanya akan ada perubahan dalam hidup kita,β kata Chung, yang merupakan lulusan Royal College of Art, London.
Ketika semakin dekat dengan bulan purnama, Sid menilai akan ada keputusan besar yang bakal diambil emiten-emiten. Jadi apa yang akan dilakukan Sid? Hanya satu kata: jual.
Chung menambahkan, hadirnya Sid di pasar modal membuktikan bahwa manusia tidak pernah akan lepas dari ramalan. βIrasional adalah sifat alami manusia, meski kehidupan sudah sangat rasional,β ujarnya.
(hds/DES)











































