"Total sampah yang dihasilkan di Bandara Soetta mencapai 39 ton per hari, di mana 27 ton berasal dari pesawat," kata Direktur Pengembangan Kebandaraudaraan dan Teknologi PT Angkasa Pura II, Salahudin Rafi di acara Indonesia Green Infrastructure Summit 2014, Ritz Carlton-Pacific Place, Jakarta, Rabu (30/4/2014).
Rafi mengatakan, untuk membersihkan seluruh sampah di Bandara Soetta, pihaknya merekrut lebih dari 1.000 tenaga pembersih yang sudah dilatih sesuai standar internasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rafi menambahkan, untuk sampah-sampah yang langsung diolah oleh Angkasa Pura akan dibakar dan hanya tersisa atau menjadi abu.
"Hasil pembakaran tersebut dijadikan briket dan pupuk kompos yang memiliki nilai tambah lagi. Briket bisa dijual sementara kompos bisa untuk memupuk tanaman yang ada di taman-taman di bandara," katanya.
Β
(rrd/hds)











































