Digarap 2 Tahun, Jalur Ganda KA Jakarta-Surabaya Habiskan Rp 10,8 Triliun

Digarap 2 Tahun, Jalur Ganda KA Jakarta-Surabaya Habiskan Rp 10,8 Triliun

- detikFinance
Kamis, 08 Mei 2014 15:47 WIB
Gresik - Proyek jalur ganda (double track) kereta Jakarta-Surabaya sepanjang 727 km menghabiskan dana triliun rupiah. Proyek tersebut setidaknya memakan anggaran negara Rp 10,8 triliun.

"Penyerapan anggaran Rp 9,8 triliun untuk membangun infrastruktur. Sedangkan rel dan sinyal Rp 1 triliun," ungkap Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Hermanto Dwi Atmoko saat berbicara dengan detikFinance saat meresmikan jalur Babat-Kandangan sepanjang 60 km di Kereta Api Inspeksi Ciremai, Kamis (8/5/2014).

Lebih rinci Hermanto menjelaskan, masing-masing anggaran digunakan untuk satuan kerja jalan kereta api lintas utara Jawa dari Rp 878 miliar, jalur ganda Cirebon-Brebes Rp 581 miliar, jalur ganda Tegal-Pekalongan Rp 705 miliar, Pekalongan-Semarang Rp 1,3 triliun, pengembangan kereta api Jawa Tengah Rp 2,2 triliun, Semarang Bojonegoro Rp 2,4 triliun, pengembangan kereta api Jawa Timur Rp 552 miliar, dan Bojonegoro-Surabaya Pasar Turi Rp 996 miliar.

"Karena ini proyek multiyears, jadi anggaran tahun 2012 Rp 4,4 triliun dan tahun 2013 Rp 5,4 triliun," imbuhnya.

Proyek ini punya arti tersendiri bagi Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono. Sejak 150 tahun saat Belanda membangun jalur kereta api pertama di Indonesia, akhirnya Indonesia bisa membangun jalur kereta api sendiri.

"Bulan Juni 2014 nanti seiring 150 tahun perkeretaapian, atau sejak tahun 1864 saat pemerintah Belanda membangun jalur kereta api pertama yaitu Jakarta-Bogor, Semarang-Tanggung sekarang kita bisa buktikan. Kita bisa bangun jalan kereta api dengan kekuatan bangsa kita sendiri," ungkap Bambang.

Bambang menjelaskan, rencana pembangunan proyek jalur ganda Jakarta-Surabaya sudah dicanangkan sejak lama. Tetapi proyek ini baru direalisasikan tahun 2012 secara bertahap mulai dari Jakarta-Bekasi, Cirebon-Brebes, hingga ke Babat-Kandangan.

"Hari ini kita catat sejarah baru, meskipun simpel hanya 60 km antara Babat dan kandangan, tetapi sebetulnya satu desain besar untuk sambungkan Jakarta-Surabaya sejauh 727 km. Dua tahun lalu kita mulai step by step dari mulai Jakarta-Bekasi, Cirebon ke Brebes hingga pengoperasian jalur ganda tembus hingga Surabaya," imbuhnya.

(wij/dnl)

Hide Ads