Rel Untuk Jalur Ganda KA Jakarta-Surabaya Diimpor dari Tiongkok

Rel Untuk Jalur Ganda KA Jakarta-Surabaya Diimpor dari Tiongkok

- detikFinance
Kamis, 08 Mei 2014 15:54 WIB
Gresik - Proyek jalur ganda (double track) kereta Jakarta-Surabaya sepanjang 727 km menghabiskan Rp 10,8 triliun. Untuk membangun proyek ini, rel yang digunakan diimpor dari Tiongkok.

Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono berharap industri baja di dalam negeri dapat memproduksi rel kereta api sehingga bisa menghasilkan nilai tambah.

"Industri kita bangung dong produksi rel kereta api. Masa kita nggak bisa bikin. Semua datang dari Tiongkok, kita beli dari sana. Saya sudah mengatakan hal ini kepada PT Krakatau Steel," jelas Bambang saat meresmikan jalur Babat-Kandangan sepanjang 60 km di Kereta Api Inspeksi Ciremai, Kamis (8/5/2014).

Lebih detil, proyek jalur ganda yang telah beroperasi di 2012 adalah sepanjang 291 km. Sementara yang telah beroperasi pada tahun 2013-2014 adalah 428 km. Sedangkan jalur yang belum diselesaikan hanya 8 km yang membentang dari Stasiun Kandangan menuju Stasiun Pasar Turi.

Menurut catatan Kementerian Perhubungan, ada beberapa kendala sehingga proyek jalur ganda belum bisa diselesaikan sepenuhnya. Masalah pertama adalah pembebasan lahan dengan masyarakat seluas 12.805 meter persegi saat ini dalam tahap pengumuman daftar nominatif direncanakan awal Mei ini dilakukan musyawarah negosiasi harga.

Masalah kedua adalah konstruksi jalur ganda sepanjang 2 km sudah terpasang antara Stasiun Tandes hingga Pasar Turi saat ini perlu adanya penambahan taspat, untuk pengerjaan penggeseran jalur yang telah ada sepanjang 2 km untuk ruang bebas jalur ganda. Ditargetkan proyek jalur ganda Kandangan-Surabaya rampung akhir Mei ini.

(wij/dnl)

Hide Ads