"Yang dibutuhkan adalah determinasi, kesinambungan. MP3EI ini rancangan dokumen yang berkesinambungan. Nanti Pak SBY menyerahkan ke presiden berikutnya, nanti oleh presiden berikutnya diserahkan lagi. Jadi jangan putus-putus, agar kita bisa ngomong ekonomi kita berkelanjutan," kata Edib Muslim, Kepala Divisi Komunikasi Publik dan Promosi Sekretariat Komite Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (KP3EI), saat berbincang bersama detikFinance di kantornya, Jakarta, Kamis (22/5/2014).
MP3EI, lanjut Edib, memuat berbagai proyek untuk mengembangkan infrastruktur dan logistik di Indonesia agar memiliki daya saing global. "Locally integrated, internationally connected. Itu mottonya," ujar dia.
Dalam hal pengembangan infrastruktur dan logistik, Edib menilai memang masih banyak hambatan yang harus diselesaikan. Di antaranya adalah para pemangku kebijakan tidak satu suara.
"Mindset belum sama semua. Selain mindset, pertanahan kita rembuk sama-sama agar bisa dipulihkan dan tidak menghambat," ujar Edib.
Kemudian, lanjut Edib, masyarakat Indonesia cenderung sebagai pihak yang mengikuti pasar bukan menciptakan pasar. Hal ini menghambat kreativitas dan penciptaan nilai tambah dalam berbagai bidang. "Kita hanya mengikuti permintaan, harusnya kita create pasar," katanya.
Edib menyebutkan, saat ini Indonesia perlu bersatu membangun dan melanjutkan proyek yang sudah dicanangkan pemerintah. Kesinambungan ini memungkinkan pembangunan infrastruktur berjalan lancar.
Β
(drk/hds)











































