Jokowi Paparkan Program 'Tol' Laut di Debat Capres

Debat Capres

Jokowi Paparkan Program 'Tol' Laut di Debat Capres

- detikFinance
Minggu, 15 Jun 2014 23:02 WIB
Jokowi Paparkan Program Tol Laut di Debat Capres
Jakarta - Calon presiden nomor urut 2, Joko Widodo, kembali mengemukakan gagasan andalannya yaitu 'tol' laut. Kali ini, program tersebut diutarakan pria yang akrab disapa Jokowi itu dalam ajang debat capres.

'Tol' laut ini bukanlah jalan raya yang dibangun di atas laut seperti jembatan. Melainkan kapal-kapal besar yang menyusuri Aceh sampai Papua. Konsep ini mirip dengan Pendulum Nusantara, yang telah diwacanakan oleh pemerintahan yang sekarang.

Menurut Jokowi, 'tol' laut ini dapat menyelesaikan masalah konektivitas di Indonesia. "Infrastruktur di negara kita ini menurut saya adalah tol laut, ini penting sekali. Kapal dari barat sampai ke timur, dari Sabang ke Merauke. Itu selalu ada," katanya dalam ajang debat capres di Hotel Gran Melia, Jakarta, Minggu (15/6/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi mencontohkan harga semen, yang perbedaannya sangat jauh antara di Jakarta dengan Papua. "Di sini Rp 50-60 ribu per sak, sementara di Papua bisa Rp 1,2 juta per sak. Kalau 'tol' laut ini kita bangun, deep sea port dibangun di tiap pulau, ini akan memberikan rasa keadilan karena harga semen hampir sama," terangnya.

Dengan begitu, lanjut Jokowi, ekonomi akan berjalan lebih efisien dan Indonesia akan lebih berdaya saing. "Saya mengirim kontainer dari Jawa ke Eropa itu lebih mahal dari Jawa ke Papua. Itu karena nggak ada tol laut," tegasnya.

Selain tol laut, tambah Jokowi, infrastruktur lain yang juga punya peranan penting adalah jalur kereta api. Tidak hanya di Jawa, jalur kereta juga harus tersebar di berbagai daerah.

"Ini penting karena angkutan yang sangat murah. Maka itu uang yang ada harus dikonsentrasikan menyangkut hajat hidup orang banyak," katanya.

(mkl/hds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads