"Distribusi dan persebaran penduduk belum tersebar rata. Selama 10 tahun Pulau Jawa yang luasnya hanya 7% dari luas wilayah Indonesia tetap dihuni lebih dari 58%. Sedangkan jumlah penduduk di pulau lain tidak mengalami perubahan," kata Deputi Menteri Negara PPN/Bappenas Bidang Sumber Daya Manusia dan Kebudayaan Nina Sardjunani dalam sebuah seminar nasional dengan tema 'Analisis Dampak Kependudukan terhadap Pembangunan Tahun 2014' di Ruang Serba Guna kantor Bappenas, Jakarta, Rabu (18/06/2014).
Padahal menurut Nina, pemerintah telah memberlakukan serta menjalankan program desentralisasi dan dinilai tidak efektif. Kebijakan desentralisasi sesungguhnya ditujukan untuk mendekatkan pelayanan program sekaligus sumber dayanya langsung kepada masyarakat.
"Sehingga diharapkan Pemda lebih besar peranannya dalam melaksanakan pembangunan di daerahnya," imbuhnya.
Pola distribusi penduduk yang tidak merata ini dapat berdampak baik secara langsung dan tidak langsung kepada berbagai aspek kehidupan masyarakat. Seperti aspek sosial, ekonomi, politik, pertahanan keamanan, daya dukung, dan daya tampung lingkungan.
"Contoh dampak ke ekonomi adalah tingginya pemenuhan kebutuhan perumahan, kesehatan, pangan, pemenuhan pendidikan dan kesehatan dan lapangan kerja yang harus dipikirkan. Kalau ini tidak dipenuhi maka akan timbul dampak seperti tingginya angka pengangguran, kemiskinan dan memicu tingginya kriminalitas, fenomena TKI, isu perdagangan manusia dan lain-lain," jelasnya.
(wij/dnl)