Harga Daging Celeng Bisa 50% Lebih Murah daripada Daging Sapi

Harga Daging Celeng Bisa 50% Lebih Murah daripada Daging Sapi

- detikFinance
Rabu, 02 Jul 2014 12:33 WIB
Jakarta - Peningkatan upaya penyelundupan daging celeng dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa disebabkan karena mahalnya harga daging sapi, juga meningkatnya permintaan daging saat Puasa dan jelang Lebaran. Harga daging celeng bisa 50% lebih murah daripada daging sapi yang dijual di pasar-pasar tradisional.

Kepala Sub Humas Badan Karantina Pertanian, Kementerian Pertanian Arief Cahyono mengakui harga daging celeng lebih murah daripada harga daging sapi saat ini. Harga daging sapi di tingkat pasar tradisional sekarang ini sudah menembus Rp 100.000/kg, sedangkan harga daging celeng bisa Rp 45.000/Kg hingga Rp 60.000/Kg saja atau lebih mahal di atasnya.

"Menurut penelitian kami, harga daging celeng di tingkat pengepul Rp 5.000-7.000/kg, dan dijual di pasaran dengan harga mendekati harga daging sapi di pasar rentangnya Rp 60.000-Rp 80.000/kg," kata kepada detikFinance, Rabu (2/07/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arief menjelaskan, bila lolos dari pantauan karantina maka daging-daging celeng tersebut dikhawatirkan akan dioplos dengan daging sapi dan diperdagangkan di pasar umum. Berdasarkan temuan di lapangan, penjualan daging celeng tidak dijual utuh, namun dicampur dengan daging sapi.

"Memang begitu modusnya. Jadi selisih harganya memang sangat jauh," cetusnya.

Sementara itu Ketua Umum Asosiasi Pedagang Mie dan Bakso (APMISO) Indonesia, Trisetyo Budiman mengatakan harga daging celeng memang jauh lebih murah daripada daging sapi, hingga 50% lebih murah dari daging sapi.

"Kalau tidak salah kisarannya Rp 40.000-50.000/Kg, sapi sudah Rp 95.000-100.000/Kg," katanya

Penyelundupan daging celeng/babi hutan semakin meningkat dari tahun ke tahunnya. Jumlah tangkapan daging celeng tahun 2014 (Januari-Juni) meningkat 200% dibandingkan periode tahun 2013 (Januari-Desember).

(wij/hen)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads