Modus Awal Daging Celeng Diselundupkan ke Jakarta untuk Makanan Hewan di Ragunan

Modus Awal Daging Celeng Diselundupkan ke Jakarta untuk Makanan Hewan di Ragunan

- detikFinance
Kamis, 03 Jul 2014 10:35 WIB
Jakarta - Modus penyelundupan daging celeng/babi hutan mulai terungkap sejak tahun 2009 atau sekitar 5 tahun lalu. Daging celeng dari Sumatera mayoritas dikirim ke Jawa khususnya ke Jakarta.

Badan Karantina Pertanian, Kementerian Pertanian awalnya curiga terkait arus pengiriman daging meningkat padahal hanya untuk makanan hewan Kebun Binatang Ragunan, Jakarta Selatan.

"Dulunya daging celeng dikirim ke Jawa dengan alasan untuk pakan hewan Kebun Binatang Ragunan dan kebun binatang lainnya," kata Kepala Sub Humas Badan Karantina Pertanian, Kementerian Pertanian Arief Cahyono kepada detikFinance, Kamis (3/07/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah kejadian itu, arus pengiriman daging celeng ke Jakarta dari Pulau Sumatera terus mengalir deras. Sehingga Badan Karantina memutuskan untuk melakukan investigasi atas kasus ini.

"Namun kalau melihat volumenya sangat tidak masuk akal alasan ini. Kasus penangkapan daging celeng tahun 2009 kita sudah curiga bukan untuk kebun binatang," imbuhnya.

Sejak saat itu, Badan Karantina Pertanian dan Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan DKI Jakarta dilibatkan untuk investigasi lapangan. Hasilnya terungkap bahwa peningkatan pengiriman bukan digunakan untuk pakan hewan tapi untuk pasar umum.

(wij/hen)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads