Ini Alasan Pedagang Malaysia Senang Belanja di Tanah Abang

Ini Alasan Pedagang Malaysia Senang Belanja di Tanah Abang

- detikFinance
Jumat, 04 Jul 2014 14:03 WIB
Jakarta - Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat disebut-sebut sebagai pusat grosir pakaian dan tekstil terbesar se-Asia Tenggara. Setiap hari, ada saja warga asing dari berbagai negara tetangga turut berbelanja, sebagai konsumen maupun pedagang (reseller)

Misalnya Sharifah, warga Malaysia yang sempat ditemui detikFinance saat menyambangi pasar Tanah Abang menuturkan, salah satu daya tarik utama Tanah Abang adalah harga produknya yang murah.

"Di sini (pasar Tanah Abang) produknya murah. Tidak mahal-mahal. Kalau ada yang mahal sedikit bisa putar-putar nanti dapat barang sama harganya lebih bagus sedikit buat kita belanja," ujar pedagang asal Malaysia ini kepada detikFinance, Kamis (3/7/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meskipun murah, dari segi kualitas produk-produk pakaian yang ditawarkan di Tanah Abang memiliki kualitas yang cukup baik. Hal itu terbukti dari tingginya minat warga Malaysia yang berbelanja di toko milik Sharifah di Malaysia.

"Produkny bagus ya. Produknya memang kualitas. Saya di sana (Malaysia) ada toko, orang-orang sana (Warga Malaysia) senang belanja di tempat saya," katanya.

Selain itu, lanjut dia, pasar Tanah Abang menawarkan variasi produk yang lebih beragam. "Kita pun cari yang unik-unik itu jadi banyak pilihan. Tidak itu-itu saja. Makanya saya senang ke sini (pasar Tanah Abang)," katanya.

Namun menurut Sharifah, ia harus tetap cermat dalam memilih produk yang dibelinya. Hal ini lah yang menjadi alasan dirinya harus datang sendiri ke Tanah abang, sehingga bisa memastikan kualitas produk yang akan dijualnya kembali di tokonya di Malaysia.

"Harus lihat dulu kualitasnya bagaimana, kalau produk kurang bagus tapi harganya tinggi, lebih baik kita tinggal. Kita harus betul-betul kalau belanja di sini. Ini juga sekalian wisata ya. Karena pilihannya banyak kita bisa sekalian lihat-lihat. Lihat-lihat tidak bayar kan?" candanya.

Sharifah mengaku sudah sering berbelanja di Tanah Abang. Sedikitnya dua atau tiga minggu sekali dirinya berbelanja di tempat ini. Untuk satu kali belanja di pasar Tanah Abang, ia bisa menghabiskan uang hingga Rp 30 juta. Uang itu digunakannya untuk membeli beberapa koleksi pakaian dari sejumlah toko berbeda secara kulakan.

Ketua Koperasi Pedagang Tanah Abang, Yasril Umar membenarkan keberadaan warga asing yang juga sering berbelanja di Pasar Tanah Abang. Selain Malaysia, warga dari negara lain pun sering menapakkan kaki di Tanah Abang.

"Bukan cuma Malaysia, Filipina dan Singapura juga ada yang datang ke sini. Apa lagi pecahan Uni Soviet itu, mereka juga senang belanja ke Tanah Abang. Favoritnya busana muslim," katanya.

(hen/hen)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads