Waspada Kurma Nabi Palsu

Waspada Kurma Nabi Palsu

- detikFinance
Selasa, 08 Jul 2014 09:01 WIB
Kurma azwa/kurma nabi
Jakarta -

Pusat grosir Tanah Abang, Jakarta Pusat, tidak hanya menjual berbagai macam pakaian. Tempat ini juga punya banyak kios yang menjual buah khas Timur Tengah, kurma.

Saat Ramadhan, permintaan kurma biasanya melonjak. Berbagai macam jenis kurma ditawarkan dari yang termurah sampai termahal. Mulai kurma yang berasal dari Mekkah, Madinah, Iran, Irak, Tunisia, hingga Amerika Serikat (AS).

Semuanya berbeda wujud, rasa, dan tentu saja harganya. Yang termahal adalah kurma azwa atau biasa dikenal dengan sebutan kurma nabi. Kualitasnya sering disebut super, sehingga dibanderol dengan harga mencapai Rp 500.000 per kg.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun seiring tingginya permintaan, ada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab memutar ide untuk bisa menjual produk super dengan harga murah. Alhasil, penjual curang menawarkan kurma nabi palsu dengan harga miring hanya Rp 300.000 per kg.

Pemilik Toko Al-Barokah Syarifah Banun bernama Fitria Banun mengungkapkan, perlu teliti dalam membeli kurma dengan berbagai jenis dan kualitas karena wujud kurma tidak jauh berbeda satu sama lain. Bisa jadi, masyarakat mengeluarkan harga tinggi untuk kurma yang kualitasnya biasa-biasa saja.

“Hati-hati beli kurma nabi karena ini harganya mahal. Hati-hati jangan tertipu. Banyak yang nakal, jual kurma nabi murah,” kata dia saat berbincang bersama detikFinance di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (7/7/2014).

Perempuan yang sudah 15 tahun berjualan kurma ini menjelaskan, cara penjual curang mengelabuhi pembeli yaitu dengan mengoplos kurma lulu asal Madinah yang memang tekstur dan wujudnya sama. Perbedaannya adalah garis-garis seperti serat berwarna cokelat muda di permukaan kurma nabi, sementara di kurma lulu tidak ada.

“Kurma lulu itu dari Madinah. Sama hitam pekat, tapi nggak ada garis-garis serat di permukaannya. Banyak yang nakal biasanya dioplos pakai kurma lulu. Jadi kurma lulu yang bagus-bagus dan ukurannya agak besar dipilih terus dijual dengan menyebut itu kurma nabi,” jelas Fitria.

Lalu, apa kesitimewaan kurma nabi hingga harganya begitu mahal? Fitria menjelaskan, percaya atau tidak, kurma nabi ini berkhasiat menyembuhkan penyakit kanker. Dengan dikonsumsi setiap hari secara rutin hingga minimal 6 bulan dicampur minyak habbatussauda (jinten hitam) dan minyak zaitun, kanker bisa semakin jinak.

“Percaya nggak percaya, ada langganan saya dia kena kanker. Coba makan kurma nabi dicampur minyak habbatussauda dan zaitun, diminum tiap hari. Awalnya kanker stadium 3-4, sekarang sudah berkurang jauh. Setiap hari dikonsumsi sudah 6 bulan rutin, itu salah satu keistimewaanya,” ungkap Fitria.

(drk/hds)

Hide Ads