Pelaku usaha di dalam negeri mengaku masih khawatir dengan hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 9 Juli 2014, kemarin. Mereka khawatir karena hasil Pilpres berdasarkan hitung cepat (Quick Count) terjadi selisih yang tipis, selain itu masing-masing Capres menyatakan menang versi quick count.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Dewan Pembina Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Stefanus Ridwan kepada detikFinance, Kamis (10/7/2014)
"Saya agak mengkhawatirkan sebab dua-duanya menyatakan menang, kan nggak mungkin dua-duanya menang, saya kira dua-duanya harus bersabar tunggu hasil KPU," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita mengkhawatirkan sejak awal, selisih terlalu dekat karena apapun bisa terjadi," katanya
Stefanus dengan tegas menyatakan, kalangan dunia usaha sudah tahu hasil pemenang dari Pilpres ini meski baru sebatas quick count. Ia berharap apapun hasilnya nanti, kondisi tetap aman sehingga memberikan kepastian para pelaku usaha.
"Kita lihat di sini setelah pilpres, masyarakat pun tahu (quick count) mana yang bodong, mana yang beneran," katanya.
(hen/dnl)