Wow! India Bangun Jembatan Kereta yang Tingginya Kalahkan Menara Eiffel

Wow! India Bangun Jembatan Kereta yang Tingginya Kalahkan Menara Eiffel

- detikFinance
Jumat, 11 Jul 2014 14:50 WIB
Foto: Ilustrasi (Reuters)
Kauri - Para insinyur di India saat ini sedang berusaha keras untuk membangun jembatan kereta tertinggi di dunia, yang berada di kawasan Himalaya. Jembatan ini 35 meter lebih tinggi dari Menara Eiffel, bila selesai dibangun pada 2016.

Lengkungan-lengkungan baja tengah dibuat untuk konstruksi jembatan rel, di atas Sungai Chenab. Jembatan ini melalui kawasan pegunungan di Utara India, yang bernama wilayah Jammu dan Kashmir.

Ketinggian jembatan ini bakal mencapai 359 meter saat selesai. Akan mengalahkan jembatan rel kereta tertinggi saat ini, yang berlokasi di atas Sungai Beipanjiang di Provinsi Guizhou China, setinggi 275 meter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini merupakan butuh teknik yang mengagumkan. Kami berharap jembatan ini selesai dibangun Desember 2016," ujar seorang pejabat kereta India kepada AFP, Jumat (11/7/2014).

"Desain jembatan ini harus tahan terhadap aktivitas gempa dan angin yang kencang," imbuhnya.

Pekerjaan jembatan ini sebenarnya telah dimulai sejak 2002, namun kembali dikaji soal keamanan dan kelayakannya. Termasuk juga soal angin yang kecepatannya kencang di area tersebut.

Proyek ini diperkirakan bakal menghabiskan US$ 92 juta atau sekitar Rp 920 miliar lebih. Jembatan dikerjakan oleh Konkan Railway Corporation, dan akan menghubungkan wilayah Baramulla ke Jammu di kawasan Himalaya. Lewat jembatan ini, jarak tempuh kedua tempat bakal mencapai 6,5 jam. Ini lebih cepat setengah kali dari jarak tempuh saat ini.

Lengkungan-lengkungan baja untuk konstruksi jembatan akan ditahan dengan kabel raksasa di dua sisi jembatan, untuk menahan guncangan jembatan tersebut.

Jembatan ini akan memiliki panjang 1.315 meter, dan dirancang dengan menggunakan konstruksi dari 25 ribu ton baja dan material lain, yang akan diangkut dengan menggunakan helikopter.

"Tantangan terbesarnya adalah mengkonstruksi jembatan tanpa menghalangi arus air di sungai," ujar pejabat tersebut.

(dnl/hen)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads