Menengok Salah Satu Terowongan Kereta Tertua di Indonesia

Menengok Salah Satu Terowongan Kereta Tertua di Indonesia

- detikFinance
Rabu, 16 Jul 2014 15:52 WIB
Jember - Hampir sebagian besar jalur rel kereta api yang ada di Indonesia dibangun pada era Pemerintahan Kolonial Belanda. Selain rel, pemerintah Kolonial Belanda juga membangun terowongan-terowongan kereta yang kini masih berfungsi.

Dalam rombongan Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) Bambang Susantono, detikFinance bersama media lainnya berkesempatan menjajal jalur kereta dari Jember-Banyuwangi, Jawa Timur.

Berangkat dari Stasiun Jember, menggunakan kereta inspeksi buatan BUMN PT INKA (Persero), rombongan bergerak dengan dua gerbong kereta berkecepatan rata-rata 50 km/jam menuju Banyuwangi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di tengah perjalanan, berjarak sekitar 200 meter dari Stasiun Merawan, masih berdiri kokoh salah satu terowongan kereta api tertua yang dibangun oleh pemerintahan Belanda. Tak ada yang tahu pasti kapan terowongan ini mulai dibangun, namun di tembok masuknya tertulis 1901-1902 dan 1910.

"Dibangun antara 1901-1902 dan selesai 1910," kata Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Hermanto Dwiatmoko di lokasi, Rabu (16/7/2014).

Rombongan berkesempatan untuk berfoto-foto atau sekedar melongok ke dalam terowongan sepanjang 650 meter yang nampak sangat gelap gulita tersebut.

Pepohonan yang rindang, dan air sungai kecil yang jernih di sekitar terowongan Merawan, membuat siapa pun bisa menerawang ke masa lalu, terutama soal sejarah terowongan yang berjarak 60 km dari Banyuwangi.

Lebar terowongan ini tak begitu lebar, hanya mampu memuat 1 lintasan kereta saja. Jarak ruang bebas sisi kiri dan kanan pun tak begitu lega, hanya sekitar 1 meter, ditambah penerangan yang sangat minim. Cahaya hanya muncul dari ujung terowongan.

Wamenhub Bambang Susantono menyebut, ini salah satu terowongan tertua di Indonesia, di antara terowongan-terowongan lainnya.

"Ada rembesan dari air tanah di atas, sedang kita perbaiki," kata Bambang.

(zul/hen)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads