Laris Manis Jualan Pakaian Bekas, Bisa Kantongi Rp 1,2 Juta/Hari

Jakarta - Bisnis jual beli pakaian impor bekas di Pasar Senen, Jakarta Pusat tidak ada sepinya. Meski barang ini termasuk ilegal, setiap hari para pembeli dari berbagai kalangan rela berpanas-panasan memburu pakaian bekas yang dinilai masih layak pakai.

Anton Siahaan salah seorang pedagang baju impor bekas di Pasar Senen, Jakarta Pusat mengakui mengambil keuntungan cukup besar dari bisnis menjual baju bekas.

"Setiap hari pasti laku, jangan ditanya jumlah potong pakaian karena sulit menghitung, kita bicara omzet saja," kata Anton saat ditemui detikFinance di Blok II Pasar Senen, Jakarta Pusat, Kamis (17/07/2014).

Menurut Anton, omzet menjual baju bekas yang ia dapatkan setiap harinya berkisar antara Rp 700.000 hingga Rp 800.000. Sedangkan di akhir pekan yaitu Sabtu dan Minggu, omzet yang didapat jauh lebih besar hingga mencapai Rp 1,2 juta per hari.

"Sabtu-Minggu itu paling ramai, paling kecil saya dapat Rp 1 juta," imbuhnya.

Produk baju bekas yang ia jual tidak hanya sebatas kaos oblong tetapi banyak macam produk fesyen lainnya. Sebut saja kemeja, jaket bahan, jaket kulit, celana pendek, celana panjang, jas hingga celana jeans. Menjelang Lebaran saat ini diperkirakan omzetnya semakin menanjak hingga 40%.

"Jelang Lebaran biasanya banyak yang beli, ada tambahan omzet paling kecil itu 20% hingga 30%. Kita berharap sama dengan tahun lalu omzet tambah hingga 40%," kata Anton.

(wij/hen)