"Nggak ada wacana itu. Kok tiba-tiba ada. BUMN holding energi tidak pernah diprogramkan," kata Dahlan usai rapat pimpinan di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (24/7/2014).
Sebelumnya, Kementerian PPN/Bappenas mencatat 6 pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Dahlan sebagai Menteri BUMN di akhir masa jabatannya. Salah satunya menyiapkan rekomendasi untuk konsolidasi alias holding BUMN di sektor energi paling lambat tanggal 10 Oktober 2014.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun persoalannya adalah rencana holding lainnya seperti perkebunan dan kehutanan hingga kini izinnya tak kunjung turun.
"Karena holding yang lain belum direalisir. Yang kehutanan dan perkebunan. Kalau itu dimasukkan yang lain saja belum selesai," ujarnya.
Dengan konsep holding ini, BUMN energi seperti PT Pertamina (Persero), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), dan BUMN sektor pertambangan akan melebur ke dalam satu korporasi besar.
(feb/ang)











































