"Daging busuk baik sapi maupun ayam memang tidak layak konsumsi dan itu pasti berbahaya bagi kesehatan," ungkap Kepala Sub Humas Badan Karantina Pertanian, Kementerian Pertanian Arief Cahyono kepada detikFinance dikutip, Kamis (24/07/2014).
Arief menjelaskan di dalam kandungan daging busuk tersimpan beberapa bakteri seperti E. Coli, Staphyloccus Aureus, Flora dan Salmonella. Masing-masing bakteri memiliki tingkat bahaya yang berbeda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu lain lagi dengan Flora, jenis bakteri Salmonella justru jauh lebih berbahaya. Konsumen yang memakan daging busuk yang terbukti mengandung bakteri Salmonela dimungkinkan akan menyebabkan kematian.
"Selain itu ada Salmonella, ini menyebabkan demam tifoid. Biasanya gejala awal muncul 12-24 jam setelah menelan makanan terkontaminasi (bakteri). Bisa berakibat fatal, kematian pada kondisi parah," jelasnya.
(wij/hen)