"Permintaan bunga dari Indonesia sangat tinggi saat ini, khususnya dari Timur Tengah dan Eropa," ujar Menteri Pertanian (Mentan) Suswono ditemui di Pasar Promosi Produk Pertanian Segar dan Olahan Nusantara, di Gedung Eks RS Pasar Minggu, Kamis (24/7/2014).
Suswono mengatakan, keuntungan ekspor bunga juga cukup besar sehingga meningkatkan kesejahteraan petani bunga. "Petani bunga sekarang itu lebih makmur," ungkapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seperti Lucky bamboo sekarang ini akan diekspor ke Malaysia, Saudi Arabia, Belanda, Turki hingga Azerbaijan," tutupnya.
Lucky Bamboo atau bambu keberuntungan merupakan spesies dracaena dari Afrika barat. Tanaman bambu keberuntungan paling tinggi kurang dari 1 meter dengan panjang daun 15-25 cm. Tanaman ini cocok dijadikan tanaman hias, yang ditaruh dalam pot.
"Benar (makin sejahtera) dan harus. Ini awalnya karena bunga potong dan daun potong kurang diminati pasar ekspor, membuat kita inovasi, salah satunya lucky bamboo ini, dan peminatnya banyak sekali, sampai kita kewalahan memenuhi permintaan," ucap Anas.
Ia mengatakan harga produk lucky bamboo paling murah Rp 80.000, hingga Rp 600.000 per produk. Sebanyak 90% produk diekspor, sedangkan sisanya 10% untuk pasar domestik.
"Ini kita ekspor sejak 2003 sampai sekarang, permintaan makin banyak salah satunya dari Timur Tengah dan ASEAN, termasuk Jepang dan Eropa," katanya.
(rrd/hen)