Dalam prosesi tersebut, tampak Chairul Tanjung bersama dua menteri lainnya yakni Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Armida Alisjahbana dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Mari Elka Pangestu mengenakan seragam khas pasukan khusus angkatan laut serba hitam.
"Sudah pas kan saya pakai baju ini. Keren ya," ujar menteri yang akrab disapa CT ini ketika tiba di lokasi penyematan, Sabtu (6/9/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prosesi ini dimulai dengan upacara penyambutan. Ketiga menteri lalu dibimbing untuk memasuki kapal selam KRI Nanggal 402 untuk melakukan penyematan di dalamnya. Kapal selam lalu bergerak meninggalkan pelabuhan dan muli menyelam ke kedalaman 60 meter di bawah permukaan laut.
Dengan diterimanya CT bersama Mari Elka P dan Armida Alisjahbana, maka saat ini jumlah warga kehormatan kapal selam RI genap berjumlah 135 orang.
Laksamana Muda I.N.G.N Ary Atmaja kepada detikFinance di sela acara penyematan yang berlangsung Sabtu (6/9/2014) ini menerangkan, kapal selam adalah kebanggan bangsa Indonesia.
"Kapal selam itu sangat spesial karena dipersenjatai dengan senjata yang paling ditakuti kapal permukaan. Sangat dahsyat serangannya," jelas dia.
Di Indonesia sendiri KRI Nanggala (402) merupakan kapal selam kedua dalam jenis kapal selam kelas Cakra. Kapal ini merupakan kapal kedua yang menyandang nama Nanggala dalam jajaran TNI AL.
KRI Nanggala termasuk dalam armada pemukul TNI Angkatan Laut. Kapal selam lain dalam kelas Cakra adalah KRI Cakra (401).
"Pasukan yang mengoperasikan kapal ini sangat khusus sangat terlatih. Misinya pun khusus dan rahasia. Kualifikasi Psikologinya juga khusus, kami sangat bangga punya mereka. Diharapkan pula keluarga baru yang mendapat kehormatan menyandang Brevet Hiu Kencana ini juga bangga," tandasnya.
(ang/ang)