Menteri Koordinator bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Chairul Tanjung menceritakan pengalamannya menyelam selama 3 jam tersebut.
Ia mengaku senang dan kagum dengan berbagi fitur canggih yang dimiliki kapal yang telah mengalami peremajaan di galangan Daewo Shipbuilding and Marine Engineering Korea Selatan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara teknis kapal berjenis Cakra produksi Jerman tahun 1977 ini telah mengalami peningkatan kemampuan hingga empat kali lipat dibanding kapal selam sekelasnya setelah mengalami peremajaan berupa perbaikan dan perawatan menyeluruh (overhaul) di tahun 2012 silam.
Kapal selam berkelir hitam ini telah mengalami pembaruan di sisi badan kapal dari mulai haluan hingga buritan. Kapal selam ini juga semakin canggih karena dilengkapi dengan sistem sonar dengan teknologi terbaru yang mampu mendeteksi objek dengan jangkauan hingga 40 km.
CT pun menyampaikan apresiasinya kepada para prajurit yang bertugas di kapal selam ini. Ia meras bangga diterima sebagai warga kehormatan dan sempat ikut menyelam bersama kru istimewa ini.
"Melihat sendiri bagaimana kapal selam berfungsi. Situasi yang ada di kapal selam tidak seperti kita menonton film. Semua serba kecil. Saya melihat bagaiman kru beristirahat. Saya makin menghargai teman-teman yang bekerja di kapal selam karena punya tekanan yang luar biasa. Apa lagi mereka punya slogan tabah sampai akhir," cerita CT.
(ang/ang)